Pengetahuan Pintar

Permainan Tradisional Seru yang Bisa Anda Perkenalkan Pada Anak

Anak zaman sekarang sepertinya tak bisa lepas dari gadget. Baik bermain menonton film hingga bermain game, semuanya membutuhkan gadget. Kalau pun bermain ke luar, biasanya mereka akan minta pergi ke tempat hiburan anak di Jakarta yang mainannya serba modern. Berbeda dengan anak-anak zaman dahulu, mereka memiliki segudang permainan tradisional yang bisa dimainkan bersama-sama. Permainan tradisional tentunya tak kalah seru dengan permainan yang ada di gadget atau di playground sekarang ini. Jika ada kesempatan, Anda boleh lho memperkenalkan permainan tradisional pada anak. Ini dia daftar permainan tradisional seru yang mungkin bisa Anda mainkan bersama anak-anak.

  • Congklak

Sambil belajar berhitung, congklak cocok untuk dimainkan oleh anak-anak. Congklak biasa dimainkan menggunakan media papan kayu lengkung yang berbentuk seperti sampan dan memiliki 16 lubang, dengan 14 lubang kecil dan 2 lubang besar di sisi kanan dan kiri. Masing-masing lubang diisi dengan butiran congklak yang bentuknya seperti kerang kecil. Congklak perlu dimainkan oleh dua orang. Dua orang pemain akan berhadapan dan memainkan congklak secara serentak. Pemain bisa mengambil biji congklak dan memasukkannya satu per satu ke setiap lubang kecil menuju lubang yang paling besar dengan putaran searah jarum jam. Jika pemain berhenti pada lubang yang kosong maka pemain dinyatakan kalah.

  • Engklek

Selain congklak, ada juga permainan engklek yang tak kalah seru. Namun untuk bermain engklek, Anda membutuhkan ruang yang cukup untuk bergerak. Maka dari itu, biasanya engklek dimainkan di luar ruangan. Di setiap daerah, permainan engklek memiliki nama dan ciri khas masing-masing. Namun, yang pasti permainan ini memerlukan pola yang terdiri dari beberapa kotak. Nantinya kotak ini akan dilewati oleh pemain dengan cara melompat dengan satu kaki. Kemudian, pemain juga memerlukan ucak atau batu datar yang dilempar sebelum melompat. Kotak yang terisi ucak tidak boleh dilompati oleh pemain. Jika pemain sudah melewati seluruh ucak pada pola yang digambar, maka permainan berakhir.

  • Galah asin

Satu lagi permainan tradisional yang seru untuk dimainkan bersama, yakni galah asin. Galah asin biasanya terdiri dari dua tim dengan 3 hingga 5 orang pemain. Masing-masing tim dipimpin oleh komando. Cara bermainnya sangat sederhana, pemain akan membuat garis yang masing-masing garisnya akan dijaga oleh satu anak. Kemudian, tim lawan harus melewati garis tersebut dan tidak boleh tersentuh sama sekali oleh pejaga. Jika semua anggota kelompok sudah berhasil melalui garis tanpa tertangkap penjaga, maka kelompok itulah pemenangnya.

Bagaimana, sudah tidak sabar kan memperkenalkan mainan tradisional pada anak? (Rima)