Pengetahuan Pintar

Dasar-Dasar Teknik Melukis untuk Siswa Sekolah Dasar

Menyekolahkan anak ke sekolah dasar berstandar internasional jadi keinginan sebagian orang tua karena international elementery school in Jakarta menawarkan kurikulum berbasis STEAM (Sains, Teknologi, Teknik, Seni, dan Matematika). Namun, sebagian orang tua lagi memilih untuk menyekolahkan anak di sekolah standar nasional saja, dengan bekal kelas seni tambahan untuk mengasah kemampuan artistiknya. Jika Anda memilih opsi kedua ini dan ingin mengajarkan anak seni secara mandiri, berikut adalah beberapa teknik melukis yang dapat Anda kenalkan pada si kecil!

Teori warna

Pada dasarnya, teori warna adalah teknik melukis yang mengajarkan pencampuran dan kreasi warna. Teknik yang cocok diajarkan untuk anak berusia 7 sampai 14 tahun ini akan membagi warna ke dalam 3 kategori utama: primer, sekunder, dan tersier.

Warna primer adalah 3 warna yang tidak dapat Anda buat dari campuran warna-warna lain. Ketiganya adalah biru, merah, dan kuning. Sementara itu, warna sekunder adalah warna yang tercipta karena pencampuran warna primer. Contohnya adalah ungu, hijau, dan oranye. Sedangkan warna tersier adalah kombinasi atau campuran dari warna primer dan sekunder. Contoh dari warna tersier adalah biru-ungu, merah-ungu, merah-oranye, kuning-oranye, kuning-hijau, dan biru-hijau.

Rona dan nuansa warna

Untuk mengenalkan soal rona warna, pertama-tama Anda harus memahami nuansa warna terlebih dahulu. Rona adalah satu warna tertentu dalam bentuk yang paling murni dan bisa dirujuk dengan nama-nama warna utama: merah, jingga, kuning, hijau, nila atau biru, atau ungu. Sementara nuansa warna adalah nilai yang lebih terang dari suatu warna; nilai ini bisa ke tingkat kecerahan atau kegelapan relatif rona warna. Mengenalkan rona dan nuansa warna pada anak akan membantunya membuat gradasi warna dalam gambar-gambarnya.

Garis cakrawala

Selain mengajarkan soal konsep warna dan penggunaannya dalam sebuah lukisan, anak juga perlu Anda ajarkan tentang konsep horizontal line atau garis cakrawala. Sederhananya, ini adalah garis yang mempertemukan laut dan langit di satu titik jauh. Anak-anak yang tidak familiar dengan pemandangan asli garis cakrawala mungkin akan kesulitan memahami hal ini.

Untuk itu, Anda bisa menjelaskan padanya seputar garis ini dengan garis batas pemisah lautan dan langit. Bahwa gambar atau lukisan benda-benda yang berada di atas garis ini adalah bagian dari langit, sedangkan lukisan benda-benda yang ada di bawah garis ini merupakan bagian dari daratan atau Bumi.

Nah, itulah dia beberapa dasar teknik melukis yang dapat Anda ajarkan pada si kecil. Semoga bermanfaat!