Belajar di Sekolah Internasional, Ini yang Harus Diperhatikan!

Sekolah internasional sudah terkenal memiliki banyak sekali kelebihan. Inilah yang membuat belajar di sekolah internasional semakin diminati hingga akhirnya mulai tersebut di berbagai daerah di Indonesia. Misalnya, international school in Bogor, Medan, Palembang, dan beberapa daerah lain di Indonesia.

Jika melihat dari segi kualitas dan fasilitas, ada banyak sekali keuntungan yang bisa didapatkan dengan menyekolahkan anak di sekolah internasional. Hal ini juga mungkin membuat Anda coba-coba untuk membandingkan perbedaan sekolah nasional dan internasional sebagai upaya memberikan pendidikan terbaik dan sesuai untuk anak. Namun, sebelum Anda memutuskan untuk memasukkan anak ke sekolah internasional, ada baiknya mengetahui dan memerhatikan beberapa hal berikut ini!

Kesiapan Finansial

Biaya untuk mengenyam pendidikan di sekolah ini cukup tinggi karena sesuai dengan kualitas serta fasilitas yang disiapkan. Jadi, kesiapan financial sangatlah penting untuk diperhatikan. Bukan berarti membedakan orang berdasarkan status sosialnya, tetapi memaksakan diri bersekolah di sekolah internasional dengan keuangan pas-pasan dapat berdampak buruk juga bagi perkembangan anak. Jadi, pastikan Anda sudah menyiapkan finansial yang cukup bagi anak memulai sekolahnya hingga selesai, dan juga biaya operasional anak selama bersekolah.

Kemampuan Bahasa

Anak yang bersekolah di sekolah internasional, sangat rentan lebih menguasai bahasa asing dibandingkan dengan bahasa ibu. Mereka bisa bercerita panjang lebar tanpa henti dengan bahasa asing, tetapi ketika harus bercerita dengan bahasa ibu yaitu bahasa Indonesia, mereka justru mengalami kesulitan. Kondisi ini tentu sangat memprihatinkan karena anak tinggal di Indonesia, sehingga meskipun anak fasih berbahasa asing, bahasa Indonesia tetap tidak boleh ditinggalkan. 

Namun, ini bukanlah masalah yang tidak bisa diatasi. Sebab, Anda dan pasangan sebagai orang tua bisa menghindari masalah ini dengan tetap mengajak anak aktif berbicara bahasa Ibu. Misalnya, biarkan anak menggunakan bahasa asing saat di sekolah, tetapi hanya boleh gunakan bahasa ibu saat di rumah. 

Penanaman Empati

Tidak ada orang “miskin” di sekolah internasional. Jika melihat “miskin” dari segi finansial, hal tersebut memang benar. Akibatnya, terkadang penanaman empati anak pada orang dengan status sosial di bawahnya menjadi rendah. 

Untuk mengatasinya, sebenarnya banyak sekolah internasional yang mengadakan program kunjungan ke panti asuhan atau sejenisnya untuk menanamkan empati. Namun, peran orang tua juga penting untuk memaksimalkan penanaman empati tersebut. 

Misalnya aktif mengajak anak dalam kegiatan amal, selalu bersikap sopan, berani mengakui kesalahan, dan tidak selalu merasa paling benar. Agar proses penanaman empati berjalan efektif, Anda sebagai orang tua harus terlebih dahulu memenuhi kebutuhan emosional anak, mengajarkannya menghadapi emosi negatif, dan selalu memberi contoh positif pada anak.

Belajar di sekolah internasional memang memiliki banyak kelebihan untuk perkembangan anak. Namun, bukan berarti Anda jadi bisa menyerahkan seluruh urusan pendidikan anak pada pihak sekolah. Anda tetap harus berperan serta dalam proses pendidikan anak agar anak dapat tumbuh dengan baik, dari segi akademis maupun emosional.