Serat atau fiber sering disebut dalam menu sehat atau artikel yang membahas tentang pola makan sehat. Fakta baik serat dan nutrisinya juga dianggap penting dalam program diet seseorang yang ingin menurunkan berat badan, selain tentunya menghindari makanan berlemak seperti olahan kentang goreng. Mengutip laman Healthline, belakangan sudah makin banyak bukti ilmiah yang menunjukkan jika asupan serat yang cukup dapat memberikan manfaat baik untuk sistem pencernaan sekaligus mengurangi risiko penyakit kronis.
Lantas, apa sebetulnya serat dan mengapa ia baik untuk tubuh? Simak ulasan yang dikutip dari situs Healthline berikut.
Pengertian serat
Sederhananya, serat adalah jenis karbohidrat yang tidak dapat dicerna oleh tubuh dari sebuah makanan. Serat terbagi dalam dua kategori besar, yakni: serat larut dan serat tidak larut.
Serat larut ialah serat yang dapat larut dalam air dan dimetabolisme oleh bakteri baik dalam usus. Istilah mudahnya adalah serat yang bisa difermentasi, atau dapat dimanfaatkan oleh bakteri baik dalam usus. Sedangkan serat tidak larut adalah jenis serat yang tidak larut dalam air. Istilah mudahnya adalah serat yang tidak bisa difermentasi, atau tidak bisa digunakan oleh bakteri baik dalam usus.
Manfaat serat untuk tubuh
Beberapa manfaat baik serat bagi tubuh adalah sebagai berikut:
- Dapat membantu turunkan berat badan. Meski tidak berlaku pada semua jenis, namun beberapa macam serat terbukti dapat membantu seseorang menurunkan berat badan. Cara kerja serat untuk urusan ini adalah dengan mengurangi nafsu makan. Hal ini bisa terjadi karena serat merupakan jenis nutrisi yang bisa bertahan lama dalam lambung. Serat akan menyerap air di usus, melambatkan penyerapan nutrisi, dan meningkatkan perasaan kenyang. Jenis serat yang paling baik untuk menurunkan berat badan adalah glukomanan.
- Dapat membantu kurangi kolesterol, meski tidak signifikan. Sebuah penelitian menemukan kalau pengurangan kolesterol bisa terjadi dari konsumsi serat yang cukup tinggi. Akan tetapi, studi lain terhadap 67 responden terkontrol menemukan jika mengonsumsi 2-10 gram serat larut per hari memang bisa mengurangi kolesterol. Meski angka kolesterol yang terkikis hanyalah 1,7 mg/dl dan kolesterol LDL rata-rata 2,2 mg/dl.
- Dapat membantu kurangi sembelit. Sebab dapat menyerap air dalam usus, serat diklaim bisa mempercepat pergerakan kotoran dalam usus. Sehingga, sembelit pun mudah teratasi. Meski begitu, sama seperti poin sebelumnya, jenis serat yang dikonsumsi tidak bisa sembarangan, ya.
Itulah dia ulasan tentang fakta baik serat dan manfaatnya untuk tubuh. Semoga bermanfaat!
