Pengetahuan Pintar

Beli Rumah Baru atau Renovasi Rumah Lama, ya?

Rumah merupakan salah satu aset terpenting yang dimiliki oleh sebagian kelompok masyarakat. Baik di dalam maupun luar negeri, rumah sama-sama menjadi harta kekayaan yang besar nilainya. Oleh sebab itu, banyak sekali pertimbangan yang perlu dipikirkan ketika membicarakan rumah. Salah satu pertimbangan yang paling sering diutarakan adalah perkara beli rumah baru atau merenovasi rumah lama. Ya, katakanlah Anda baru saja mendapatkan uang sekian ratus juta, dan Anda merasa bisa menginvestasikan dana segar ini ke dalam properti Anda. Saat Anda melakukan riset, ternyata opsi membeli rumah baru sama meyakinkan dengan pilihan merenovasi rumah lama. Lantas Anda merasa bimbang, pilihan mana yang paling cocok Anda ambil?

Berikut adalah beberapa poin penting yang bisa Anda pertimbangkan untuk menemukan jawabannya.

  1. Salah satu value atau nilai sebuah properti adalah lingkungan. Dari segi bisnis, poin ini berarti posisi rumah dengan fasilitas penunjang seperti transportasi umum, pusat perbelanjaan, dan lain sebagainya. Sedangkan dari sisi konsumen, lingkungan bisa berarti ikatan batin pemilik dengan properti juga interaksi antara Anda dengan tetangga. Jika Anda ingin membeli rumah baru, sudah siapkah Anda meninggalkan lingkungan lama dan beradaptasi dengan lingkungan rumah baru?
  2. Menurut situs Yuk Bisnis Properti, membeli rumah baru memiliki konsekuensi pengeluaran yang lebih besar. Sebab, Anda perlu mempersiapkan biaya-biaya yang timbul di luar pembelian rumah, seperti pajak, notaris, asuransi, dan lain sebagainya. Merenovasi rumah lama dengan total juga mungkin membutuhkan dana yang tidak sedikit. Akan tetapi, Anda tidak perlu mempersiapkan dana sampingan untuk beberapa hal di atas.
  3. Membeli rumah baru, apalagi yang sudah siap huni, membutuhkan waktu yang tidak begitu lama. Usai menyelesaikan transaksi pembelian, Anda hanya tinggal mengurus kebutuhan administrasi rumah—atau mungkin juga menyerahkannya pada pembangun rumah tersebut. Sehingga, dalam satu atau dua bulan, Anda sudah bisa menempati rumah baru. Di sisi lain, merenovasi rumah tidaklah sebentar. Terlebih jika Anda ingin merenovasi total, waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proses tersebut bisa tiga hingga enam bulan. Dalam kurun waktu ini pula, Anda harus ‘angkat kaki’ dari rumah agar proses renovasi dapat berjalan dengan lancar.

Itulah dia 3 poin pertimbangan untuk memudahkan Anda menentukan apakah Anda sebaiknya beli rumah baru atau merenovasi rumah lama. Apapun keputusan And, rumah baru atau hasil renovasi rumah lama Anda sebaiknya ditingkatkan keamanannya, misalnya dengan pemasangan Remote CCTV dan mengetahui cara kerjanya. Semoga info di atas bermanfaat, ya. (AP)