Pengetahuan Pintar

5 Aktivitas Berikut Bisa Memengaruhi Tekanan Darah Normal

Dilansir dari laman Hello Sehat, tekanan darah merupakan alat ukur kekuatan jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh. American Heart Association menentukan bahwa tekanan darah normal manusia ada di bawah angka 120/89 mm Hg. Bilangan ini didapat dari alat tensi darah yang diletakkan di lengan dekat siku serta ditentukan oleh beberapa faktor. Salah satu faktor penentu tekanan darah normal adalah aktivitas-aktivitas gerak tubuh seperti berikut.

  1. Olahraga. Pada dasarnya, kenaikan tekanan darah akan mengikuti pergerakan denyut nadi. Aktivitas gerak tubuh atau olahraga membuat tubuh kekurangan oksigen. Hal ini kemudian membuat denyut nadi naik untuk memenuhi suplai oksigen yang dibutuhkan oleh tubuh. Sehingga, tekanan darah pun ikut naik.
  2. Kerja hingga larut malam. Mengutip Kompas.com, situs Health Day pernah melaporkan jika orang yang bekerja hingga larut malam atau lebih dari jam normal berpotensi terkena hipertensi atau tekanan darah tinggi. Penelitian lain dari jurnal Hypertension juga merilis informasi bahwa orang-orang yang bekerja 49 jam sepekan punya risiko terkena hipertensi lebih tinggi 70% dari orang yang bekerja kurang dari 35 dalam seminggu.
  3. Tidur. Aktivitas satu ini bisa membuat tekanan turun ataupun naik. Ketika seseorang tertidur, umumnya tekanan darahnya akan mengalami penurunan sebesar 10 sampai 20%. Di sisi lain, ketika seseorang kekurangan tidur, tekanan darahnya berpotensi untuk naik atau alami hipertensi. Hal ini disebabkan oleh waktu terjaga (tidak tidur) seseorang akan membuat kinerja otaknya tidak berhenti berjalan. Alhasil, tekanan darah dapat meningkat.
  4. Merokok. Aktivitas tidak bagus satu ini sudah lama dikenal sebagai pembunuh diam-diam atau perusak kesehatan seseorang. Selain merusak paru-paru, ternyata kegiatan menghisap rokok juga dapat memicu peningkatan tekanan darah. Hal ini disebabkan oleh zat nikotin yang akan memberi sinyal pada otak untuk melepaskan hormon adrenalin ketika rokok dihisap. Hormon ini kemudian membuat diameter pembuluh darah mengecil hingga berisiko terjadi peningkatan tekanan darah.
  5. Minum kopi. Kebiasaan satu ini dapat meningkatkan risiko hipertensi atau tekanan darah tinggi karena kandungan kafeinnya dapat memblokir hormon yang membantu menjaga pembuluh darah melebar. Selain itu, kafein juga punya efek samping yang sama seperti nikotin, yaitu meningkatkan produksi hormon adrenalin di dalam darah. Sehingga, orang yang sering minum kopi juga berpotensi mengalami kenaikan tekanan darah.

Itu dia lima aktivitas yang dapat memengaruhi tekanan darah normal seseorang. Selain aktivitas fisik dan kebiasaan gaya hidup di atas, diabetes juga dapat meningkatkan tekanan darah rata-rata seseorang karena penyakit autoimun ini dapat menurunkan kemampuan pembuluh darah untuk meregang. Oleh sebab itu, apabila Anda mengidap diabetes dan sering melakukan beberapa aktivitas di atas, segeralah mengatur gaya hidup dengan lebih baik; salah satunya dengan mengonsumsi makanan berlemak yang aman untuk penderita diabetes.

1 Comment

  1. Pingback: 3 Jenis Terapi Listrik untuk Sembuhkan Beragam Penyakit

Comments are closed.