Selama periode haid, wanita sering kali merasa kurang nyaman karena harus seharian menggunakan pembalut. Kelembapan pada kulit area vagina juga cukup sering menimbulkan permasalahan, seperti kulit sensitif, kemerahan, bahkan hingga timbulnya rasa gatal. Untuk mengatasi hal ini, wanita dianjurkan memilih merek pembalut yang sudah terjamin aman dan nyaman digunakan saat menstruasi seperti Laurier. Tidak hanya pemilihan brand tertentu, namun juga jenis pembalut hingga anjuran untuk mengganti pembalut paling tidak 4 jam sekali.
Selain persoalan pembalut, wanita juga dihadapkan pada permasalahan lain yang berhubungan dengan mood swing hingga keram perut. Untuk mengatasi hal ini, wanita cenderung dianjurkan untuk mengonsumsi makanan tertentu yang baik untuk kestabilan hormon hingga rutin melakukan aktivitas olahraga. Salah satu asupan makanan atau minuman yang kerap dihubungkan dengan timbulnya keram perut saat menstruasi adalah kopi. Padahal, kopi sendiri kini telah menjadi bagian dari gaya hidup sebagian besar orang, terutama untuk memulai hari di saat pagi.
Apakah benar bahwa kopi bisa menyebabkan keram perut? Dan bagaimana dengan anjuran minum kopi yang seharusnya? Yuk, simak faktanya sebagai berikut.
Menyebabkan keram
Anggapan bahwa kopi yang diminum saat menstruasi terutama di saat deras terbilang tepat. Faktanya, kafein yang terkandung dalam biji kopi bisa memperparah rasa sakit pada area perut. Rasa tidak nyaman juga bisa meningkat akibat sifat kopi yang cenderung diuretik, di mana kopi membuat produksi urin meningkat sekaligus membuat tubuh lebih mudah dehidrasi. Sehingga sudah bisa dipastikan mengonsumsi kopi pada saat menstruasi akan memperparah sakit atau keram perut yang kamu rasakan.
Mengganggu kestabilan hormon
Kopi umumnya dikonsumsi untuk mengatasi rasa lelah dan kantuk. Namun di saat yang bersamaan, kopi juga turut mengaktifkan hormon stres serta meningkatkan kadar kortisol dalam tubuh. Oleh karena itu, bukan tidak mungkin meminum kopi justru akan membuat dirimu merasa lebih cemas. Tentunya di saat menstruasi kondisi tersebut akan semakin memperparah mood kamu seharian.
Anjuran minum kopi saat menstruasi
Terkait hal tersebut, bukan berarti kamu tidak boleh sama sekali mengonsumsi kopi saat menstruasi, lho. Karena walau bagaimanapun, kopi sudah menjadi bagian dari gaya hidup. Kamu hanya perlu mengurangi asupan kopi sehari, paling tidak pastikan kamu mengonsumsi 1-2 cangkir kopi saja sehari. Hindari mengkonsumsi kopi lebih dari batas tersebut karena tentu akan semakin memperparah rasa sakit akibat keram dan meningkatkan kemungkinan terjadinya kontraksi pada bagian otot usus kecil dan juga usus besar.
Itu dia beberapa fakta terkait dengan anjuran untuk tidak mengonsumsi kopi pada saat menstruasi. Jika kamu mengalami kesulitan, kamu bisa juga mencari alternatif asupan lain yang jauh lebih sehat dan menyegarkan. Misalnya dengan lebih banyak mengonsumsi air putih, memakan buah-buahan terutama buah apel, mengonsumsi tablet vitamin B, hingga meminum teh herbal seperti teh jahe atau teh kamomil.
