Pengetahuan Pintar

Berbahayakah Terlalu Banyak Minum Air Dalam Satu Hari?

Kamu harus mengonsumsi air dalam jumlah yang cukup agar tubuh tidak kekurangan cairan. Dengan begitu kamu tidak perlu menggunakan asuransi kesehatan individu milikmu untuk biaya berobat hanya karena masalah sederhana ini. Salah satu anjuran yang banyak dipercaya orang adalah mengonsumsi air putih minimal 8 gelas sehari yang jika dihitung sekitar 2 liter per harinya. Meskipun sebenarnya aturan ini tidak berdasar karena belum ada penelitian mengenai hal tersebut, tetapi banyak orang yang tetap mengikutinya karena dianggap bermanfaat dan tidak menimbulkan masalah bagi kesehatan. Ya, memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan banyak minum memang penting. Namun, bagaimana jika air yang dikonsumsi lebih banyak dari yang dibutuhkan tubuh, bahkan hingga terlalu banyak minum air?

Menurut situs healthline kondisi ini bisa menyebabkan terjadinya overhydration yaitu saat tubuh mengalami ketidakseimbangan cairan akibat ginjal menerima terlalu banyak cairan dari yang bisa dikeluarkannya. Hal ini bisa terjadi akibat kamu mengonsumsi terlalu banyak cairan sehingga ginjal tidak mampu menerimanya.

Mengonsumsi terlalu banyak air juga bisa menyebabkan terjadinya water intoxication. Situs medicalnewstoday.com menjelaskan bahwa ini adalah kondisi ketika adanya gangguan fungsi otak yang diakibatkan dari terlalu banyak minum air. Kebiasaan ini akan menyebabkan terlalu banyak kandungan air dalam darah sehingga berisiko mengencerkan elektrolit, terutama natrium di dalam darah. Akibatnya kadar natrium bisa berada di bawah kadar normal (di bawah 135 mmol/l) dan menyebabkan terjadinya hiponatremia.

Padahal, natrium berfungsi untuk menjaga keseimbangan cairan di dalam dan luar sel. Ketika hiponatremia terjadi, maka cairan dapat mengalir ke luar dan menyebabkan terjadinya pembengkakan. Ketika sel yang bermasalah berada di otak, maka dampaknya akan sangat berbahaya hingga bisa menyebabkan terjadinya kematian.

Namun, seperti yang telah disebutkan di atas bahwa aturan minum 8 gelas sehari tidak didasarkan pada penelitian. Artinya, bukan berarti kamu yang tidak mengikutinya bisa berisiko mengalami masalah akibat kurang atau kelebihan  minum. Karena pada dasarnya, kebutuhan minum setiap orang juga berbeda tergantung pada usia, gender, aktivitas, kondisi kesehatan dan banyak hal lainnya. Patut diingat juga bahwa tubuh kita juga mendapat asupan air dari makanan lain yang kita makan, terutama makanan yang mengandung banyak cairan seperti buah dan makanan berkuah bening. Di samping itu, ada fakta baik dari serat dalam makanan, yang mampu menahan kadar air dalam sistem pencernaan.

Cara paling aman adalah, segera minum air mineral ketika kamu mulai merasa haus. Tetapi jika kamu tidak juga merasa haus misalnya saat berada di ruang ber-AC, maka kamu boleh minum dalam jumlah secukupnya untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh. (Vita)