Menstrual cramps atau dismenore merupakan sakit berdenyut atau nyeri kram di perut bagian bawah saat seorang wanita akan atau sedang mengalami menstruasi. Melansir situs Mayo Clinic, tingkatan kram saat menstruasi ini berbeda dari satu wanita dengan wanita lain. Ada wanita yang merasakan kram menstruasi sebatas “mengganggu” namun tidak menghalangi aktivitas sehari-harinya. Tapi, ada pula segelintir wanita yang sampai harus dilarikan ke rumah sakit yang bekerja sama dengan asuransi kesehatan miliknya karena kehilangan kesadaran (pingsan) akibat dismenore. Sebetulnya, apa penyebab kondisi ini?
Simak ulasan lengkapnya serta beberapa cara untuk meredakan sakitnya dalam artikel berikut.
Penyebab kram menstruasi
Mengutip situs Clue, kram saat menstruasi kemungkinan besar disebabkan oleh kelebihan prostaglandins, yaitu senyawa serupa hormon yang dilepaskan tubuh dari lapisan rahim saat wanita tersebut akan menstruasi. Senyawa ini sebetulnya memiliki peranan cukup penting untuk kelangsungan siklus menstruasi. Pasalnya, ia membantu rahim berkontraksi dan menjadi rileks selagi lapisan rahim (endometrium) dilepaskan keluar tubuh. Akan tetapi, jika jumlahnya berlebihan, senyawa ini justru akan menimbulkan rasa sakit yang hebat saat rahim berkontraksi kuat, aliran darah berkurang, dan suplai oksigen ke jaringan otot rahim menurun. Proses inilah yang menyebabkan menstrual cramps atau kram menstruasi.
Clue, selaku aplikasi pelacak jadwal menstruasi ini, mengatakan 3 dari 4 wanita yang menggunakan aplikasi tersebut mengaku mengalami kram menstruasi sebelum atau saat sedang menstruasai. Situs Mayo Clinic memaparkan kondisi nyeri atau kram ini bisa berlangsung selama satu hingga tiga hari sebelum atau saat wanita menstruasi, dengan tambahan nyeri yang menjalar ke punggung bagian bawah juga paha.
Cara meredakan kram menstruasi
Sebab efek samping yang disebabkan oleh kram menstruasi berbeda tingkatannya di tiap orang, maka penanganannya pun akan bergantung pada kondisi setiap wanita. Beberapa cara untuk meredakan dismenore bervariasi mulai dari—tapi tak terbatas pada:
- mengompres perut bagian bawah dengan air hangat,
- mengonsumsi obat-obatan antiinflamasi (penurunan bengkak atau rasa nyeri) seperti ibuprofen, dan
- melahap suplemen yang mengandung magnesium.
Demikianlah ulasan tentang penyebab serta cara-cara meredakan kram menstruasi. Sebagai bentuk pencegahan, jaga kesehatanmu dengan minum air putih secukupnya, tetap mengonsumsi makanan dengan serat, dan menjaga kesehatan pencernaan agar BAB lancar. Semoga informasi dalam artikel ini dapat menambah wawasan kamu, ya.