Pengetahuan Pintar

Benarkah Usia Dapat Memengaruhi Siklus Menstruasi?

udah menjadi rahasia umum jika siklus menstruasi dapat dipengaruhi oleh banyak hal. Periode waktu 4 fase siklus menstruasi kita dapat berubah dan tidak sama setiap bulannya. Namun demikian, benarkah jika pertambahan usia juga menjadi salah satu penyebabnya? Simak dalam artikel berikut ini, ya!

Ternyata, seiring dengan bertambahnya usia, menstruasi juga akan terus menyesuaikan dan berkembang, termasuk perubahan siklusnya. Pasalnya, pertambahan usia berkaitan erat dengan perubahan hormonal pada tubuh; karena hormon estrogen dan progesteron juga berkurang. Di awal-awal menstruasi, siklus memang tidak tetap karena hormon yang belum seimbang. Setelah itu, hormon akan mulai seimbang sehingga siklus menstruasi usia dewasa akan lebih teratur. Hanya saja, patut diperhatikan pula bahwa di usia dewasa, perempuan juga mungkin akan mengalami hamil serta menyusui, sehingga siklusnya juga akan ikut berubah.

Jadi, untuk menjawab pertanyaan apakah usia dapat memengaruhi siklus menstruasi, maka kesimpulannya adalah benar. Untuk lebih jelasnya, simak ulasan lengkapnya di bawah ini:

Remaja (sebelum 20 tahun)

Anak perempuan biasanya mendapatkan menstruasi pertamanya di usia 12-13 tahun. Seperti yang sudah disinggung di atas, menstruasi pada anak remaja biasanya tidak teratur dan tidak dapat diprediksi. Siklus menstruasi juga bisa lebih panjang di awal, sekitar 21-45 hari, meskipun periode yang lebih pendek atau lebih lama dapat terjadi. Selain itu, di usia remaja, anak perempuan biasanya sudah merasakan gejala PMS (premenstrual syndrome), seperti kram perut, payudara yang terasa sakit, serta nyeri kaki atau pinggul. Namun, siklus tidak teratur ini tidak akan berlangsung lama, karena memasuki tahun ketiga, siklus akan lebih teratur.

Usia 20-an

Memasuki usia 20-an, periode menstruasi perempuan sudah lebih teratur, yakni 21 – 35 hari dengan durasi 2 – 10 hari, dengan catatan 3 hari terakhir biasanya hanya berupa flek atau darah tidak keluar terlalu banyak. Di rentang usia ini, perempuan mencapai puncak kesuburannya yakni hamil serta menyusui. Ada pula perempuan yang memilih untuk menjalani KB atau kontrasepsi lainnya, sehingga bisa menyebabkan perubahan pola menstruasi. Keterlambatan menstruasi untuk usia lebih dari 20 tahun masih terhitung wajar jika tidak lebih dari 3 bulan sejak menstruasi sebelumnya. Bila lebih dari 3 bulan, maka kemungkinan terjadi gangguan hormon, struktur pada rahim atau gangguan fungsi pada ovarium. 

Usia 30-an

Berbeda dengan usia remaja dan usia 20-an, di usia 30-an, siklus menstruasi dapat diprediksi dan juga konsisten. Namun, jika kamu mengalami keterlambatan menstruasi, bisa jadi hal tersebut disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya mungkin awal masa perimenopause (di akhir usia 30).

Itu dia perubahan siklus menstruasi berdasarkan usia. Semoga bermanfaat!

1 Comment

  1. Pingback: Apakah Pembalut yang Kamu Pakai Sudah Tepat? - Tribunwarga.com

Comments are closed.