Berbeda dengan mengganti oli motor matic yang disarankan setiap enam bulan sekali, ban motor memiliki usia yang lebih panjang. Ya, biasanya untuk ban motor, Anda baru perlu menggantinya setelah satu atau satu setengah tahun. Namun, itu tergantung juga dengan bagaimana cara Anda mengendarai motor. Pasalnya, beberapa kebiasaan berkendara dapat mengurangi umur ban motor. Apalagi jika Anda tidak waspada dengan ranjau paku. Meskipun telah menggunakan ban tubeless Anda pun masih perlu mewaspadai ranjau paku.
Biasanya, para pemilik motor yang sudah menggunakan ban tubeless merasa aman dari kebocoran akibat paku. Namun, sebaiknya tetap waspada terhadap ranjau paku yang disebar oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Sebaiknya hindari melewati jalan atau daerah yang terkenal memiliki banyak ranjau paku.
ranjau paku (gambar: tirto.id)
Memang jika terkena paku berukuran kecil, ban tubeless terbilang cukup tangguh. Terlebih lagi jika ban tersebut sudah dilapisi dengan cairan anti-bocor. Anda hanya perlu mencabut paku tersebut dan cairan anti-bocor akan mengatasi sisa masalahnya. Bahkan di rumah, Anda bisa menambal ban sendiri. Anda hanya memerlukan beberapa laat sederhana dan melakukan beberapa langkah mudah untuk menambal ban tersebut.
Namun, ban tubeless hanya tangguh ketika terkena paku yang berkuran kecil. Jika paku berukuran besar dan sangat tajam, maka kebocoran akan sulit diatasi hanya dengan menggunakan tambahan cairan anti-bocor.
Bagaimana cara mengetahui ban bocor karena paku?
Ban tubeless yang terkena paku biasanya tidak akan langsung kempis. Gejala kebocorannya akan terlihat ketika tekanan ban sering mengalami penurunan tanpa alasan yang jelas. Bahkan, Anda harus memastikan kebocoran dengan cara yang sedikit rumit, yakni dengan merendam ban di dalam air. Jika terlihat ada tiupan gelembung di dalam air, maka kemungkinan ban tersebut mengalami kebocoran.
Jika sudah bocor, menambal ban tubeless sendiri tidak semudah menambal ban yang terkena paku kecil. Oleh karena itu, akan lebih aman jika Anda langsung membawanya ke tempat tambal ban terdekat. (source: liputan6)
Jadi, lebih waspada saat berkendara ya! (Rima)
