Artificial Grass atau Rumput Sintetis merupakan sebuah inovasi baru, yang memungkinkan kita untuk menempatkan rumput pada tempat yang tidak dapat ditanami rumput, seperti beton, aspal, lantai kayu, atau lainnya. Rumput sintetis terbuat dari sejenis fiber yang dibentuk dan diberi warna menyerupai rumput. Selain karena alasan geologis, alasan ekonomis juga mempengaruhi banyaknya pemakaian rumput sintetis, karena rumput ini tidak membutuhkan perawatan, dan akan tetap berwarna hijau dan segar tak perduli kondisi cuaca, musim, ataupun iklim.
Di Indonesia, rumput ini paling lazim digunakan pada lapangan futsal atau sepakbola, namun tentu saja, terdapat beberapa penggunaan lain yang mungkin kita dapatkan dari rumput unik ini.
- Penggunaan pada lapangan jenis olahraga lain.
- Baseball di Amerika Serikat merupakan salah satu bidang olahraga pertama yang menggunakan rumput buatan pada lapangan mereka. Major League Baseball, salah satu badan penyelanggara olahraga ini telah menggunakan rumput buatan sejak tahun 1966.
- American Football. Olahraga yang mirip dengan Rugby ini telah menggunakan rumput buatan pada lapangan mereka sejak tahun 1968. Sebuah survey pada tahun 2010 menyimpulkan bahwa 90% pemain National Football League (sebuah badan penyelenggara olahraga ini) lebih memilih untuk bermain di lapangan yang menggunakan rumput buatan dibanding lapangan berumput asli.
- Biasanya lapangan tenis menggunakan karpet pada lapangannya, namun sejak awal millennium kedua, terdapat banyak lapangan tennis di benua Eropa dan Asia yang mulai menggunakan rumput buatan. Rumput buatan yang digunakan berbeda dengan jenis yang biasa dipakai pada lapangan bola ataupun baseball, jenis yang dipakai pada lapangan tennis memiliki rumput yang lebih kecil dan pendek.
Rumput buatan tidak perlu diberi air setiap hari dan dapat tetap terlihat segar meski waktu telah berlangsung berbulan-bulan. Hal ini membuatnya dipilih oleh banyak orang untuk menghiasi halaman rumah mereka. Rumput ini juga dapat diberi warna, serta lebih tahan api dari pohon biasa.
- Penggunaan pada lapangan terbang.
Tidak sedikit bandara yang telah menggunakan rumput buatan pada landasan terbang mereka. Rumput buatan telah memungkinkan pihak bandara untuk memasang pencahayaan yang dapat dirubah-rubah pada lantai dengan menggabungkan rumput buatan dan kabel fiber optic. (RR)
