Bercocok tanam memang menyenangkan. Tentunya, akan sangat membahagiakan sekali bukan melihat halaman rumah yang penuh dengan tanaman-tanaman cantik hasil pekerjaan sendiri? Melihat hijaunya rerumputan yang ada di halaman layaknya karpet futsal dan juga bunga-bunga yang bermekaran, duh rasanya menyenangkan banget, deh! Oleh sebab itu, nggak heran jika banyak orang yang berlomba-lomba untuk menggarap halaman rumah mereka agar terasa nyaman dan cocok untuk menjadi tempat refreshing.
Akan tetapi, bagi kalian yang hidup di apartemen dan tidak memiliki lahan untuk bercocok tanam, apakah masih bisa menanam tanaman dan menikmati keindahannya? Mau bercocok tanam di mana, coba? Untuk menjemur pakaian saja rasanya sulit. Balkon yang ada di apartemen hanya menyisakan sedikit lahan untuk memajang tanaman milik kita.
Hmm, jangan sedih dulu. Jawabannya, tentu saja bisa. Membuat taman mini yang berada di dalam pot-pot mungil mungkin menjadi salah satu alasannya. Apalagi, sekarang ini mini pot sedang tren dan digilai oleh masyarakat ibukota. Medium tanam yang mungil dan terlihat sangat artistik menjadi salah satu alasannya. Coba deh cek instagram dan lihat blog-blog para sosialita ibukota. Tanaman mungil di pot kecil sedang tren banget! Selain bentuknya minimalis, perawatannya juga cukup mudah.
Jika kalian tidak sempat menanamnya sendiri, bisa juga lho membeli mini pot yang sudah jadi di supermarket atau toko tanaman terdekat. Harganya pun sangat ramah di kantong dan tidak perlu disiram setiap hari. Tinggi mini pot-nya pun terasa pas sebab tanaman yang ada di dalamnya tidak terlalu tinggi sehingga tidak menghalangi pemandangan. Pertumbuhannya pun tidak pesat sehingga tidak perlu dipotong dan di-maintain setiap saat.
Nah, agar terlihat blend alias menyatu dengan apartemen kalian, mini pot ini bisa ditaruh di pinggir jendela atau di coffee table yang secara konsisten terkena sinar matahari. Atau kalau ingin membuat apartemen terasa lebih sejuk dan hijau, bisa menata mini pot ini di balkon dengan cara digantung atau ditaruh di pinggir-pinggir teralis.
Gimana? Ternyata tidak ada alasan untuk tidak bercocok tanam, kan? Selamat mencoba, ya! (Tr)