Jika ingin rumah memiliki konsep back to nature secara maksimal, tentunya tidak hanya mebel kayu jati saja yang harus Anda gunakan, tetapi juga menggunakan kayu sebagai bahan dasar bangunan. Misalnya saja, seperti dinding dan lantai kayu, juga tangga kayu. Apalagi, sekarang ada beberapa material bukan kayu yang dapat dibuat menyerupai kayu dengan menggunakan cat khusus.
Meskipun begitu, ternyata masih banyak juga yang tetap memilih kayu asli, khususnya untuk bagian tangga. Alasannya, karena mereka merasa kayu asli tetap lebih bagus daripada kayu buatan. Agar tangga kayu dapat awet dan tidak mudah rusak, tentunya ada beberapa hal yang harus kita perhatikan, yaitu:
- Kualitas kayu
Jangan memilih kayu berkualitas rendah untuk tangga rumah. Jangan lupa, bahwa tangga ini akan jadi penghubung antar tingkatan. Karena itulah, kita akan sering menggunakan tangga ini. Kualitas kayu yang rendah akan membuat kayu ini mudah rusak jika semakin sering digunakan. Apalagi, jik kita sedang terburu-buru, umumnya kita akan meloncat saat menaiki tangga, akibatnya tumpuan yang dibebankan pada tangga akan semakin besar. Kayu yang berkualitas baik dan dipasang dengan cara yang benar, akan mampu untuk menahan beban ini. NAmun, kualitas kayu yang rendah bisa beresiko mengalami retakan saat terkena beban berat secara tiba-tiba.
- Finishing
Proses finishing pada kayu harus lebih diperhatikan dibandingkan dengan material lain. Kayu yang tidak melalui proses finishing secara maksimal, dapat beresiko mengalami penyusutan dan pemuaian dalam jumlah besar saat terjadi perubahan suhu, akibatnya konstruksi dari tangga ini akan berubah dan berdampak pada kekuatan tangga. Selain itu, proses finishing yang tidak maksimal ini juga dapat membuat serat kayu masih kasar dan beresiko melukai seseorang yang sedang menaiki tangga ini tanpa alas kaki.
- Kelembaban
Ingatlah bahwa kayu sangat rentan terhadap kelembaban atau suhu yang lembab. Saat membersihkan tangga kayu ini, gunakan spons yang tidak terlalu basah dan segera keringkan setelah kita selesai membersihkan. Selain itu, sebaiknya lapisi tangga kayu dengan cat pelapis sekitar seminggu sekali untuk hasil yang maksimal. Sementara, jika rumah kita berada pada daerah berudara lembab, sebaiknya hindari penggunaan tangga kayu. (Vita)