Bagi pengendara truk, terutama untuk truk logistik, berkendara di malam hari merupakan sesuatu yang lumrah. Bagaimana tidak, ada banyak sekali barang yang harus diantar, sehingga Anda tak jarang harus berkendara semalaman. Tubuh yang lelah, jalur pengantaran yang jauh, hingga waktu istirahat yang kurang, semua ini membuat risiko pengendara untuk terkena microsleep sangat tinggi.
Lantas, apa sih microsleep itu? Coba simak ulasannya bersama-sama, ya.
Microsleep merupakan episode tidur yang singkat, tidak terkendali, dan berlangsung selama sepersekian detik hingga 10 detik. Biasanya, tidur mikro ini terjadi ketika Anda berusaha menahan kantuk, namun tubuh sudah tidak bisa berkompromi lagi. Dilansir dari situs Hello Sehat, microsleep bisa terjadi karena otak memasuki kondisi istirahat atau tidur saat tubuh masih beraktivitas dan dalam kondisi terjaga. Jadi, tak semua bagian otak tertidur sehingga episode terlelapnya pun hanya sepersekian detik saja.
Fenomena tidur singkat ini bisa menimpa siapa saja, terutama untuk mereka yang tengah melakukan pekerjaan yang monoton. Microsleep mungkin tidak membahayakan bagi Anda yang tertidur saat sedang bekerja di meja atau sedang duduk di sofa. Namun demikian, bagi pengendara truk yang berada di jalan raya untuk menempuh perjalanan panjang, tentunya hal ini akan membahayakan. Sebab kecelakaan lalu lintas tak jarang disebabkan oleh microsleep—pengemudi tertidur secara tiba-tiba dan tanpa sadar kehilangan kendali atas kendaraannya.
Tentunya tak semua kondisi mengantuk bisa dikategorikan dalam microsleep. Menurut Very Well Health, risiko microsleep meningkat karena beberapa hal:
- Gangguan tidur. Seseorang yang menderita gangguan tidur seperti insomnia dan sleep apnea cenderung mengalami microsleep.
- Kurang tidur. Tak hanya menderita gangguan tidur, jika Anda kurang tidur, maka risiko microsleep juga akan semakin tinggi. Semakin banyak utang tidur Anda, maka semakin tinggi juga risikonya. Biasanya, pengendara truk mengalami microsleep karena hal ini.
- Microsleep juga muncul sebagai efek samping dari pengobatan. Jadi, kalau Anda sedang sakit dan diberi obat dari dokter, biasanya obat tersebut berefek samping seperti mengantuk.
Nah, microsleep juga sebenarnya bisa dihindari, nih. Bagi Anda pengendara truk yang akan mengalami perjalanan panjang, disarankan untuk bergantian menyetir, istirahat yang cukup, dan juga tidak melewatkan waktu tidur. Semoga membantu, ya!