Bagi Anda yang memiliki kebun di rumah, sore hari pastinya menjadi rutinitas Anda untuk menyiram tanaman. Yap, Anda memang termasuk ke dalam orang yang suka berkebun, memilih menggunakan rumput jepang asli alih-alih rumput sintetis, dan lebih suka menanam tanaman hias dibanding membelinya di toko. Namun demikian, terkadang kesibukan Anda sehari-hari justru membuat Anda tak sempat untuk menyirami tanaman Anda. Nah, untuk menghindari hal ini, mungkin Anda bisa memasang sprinkler sebagai bahan pertimbangan. Sprinkler sendiri merupakan semacam alat yang bisa menyiram tanaman secara otomatis. Jika Anda ingin memasangnya, simak beberapa bahan pertimbangan berikut ini.
- Usahakan agar ukuran taman Anda sesuai dengan jangkauan siram sprinkler. Setiap sprinkler memiliki jarak tersendiri tentang seberapa jauh alat ini bisa menjangkau halaman Anda sehingga penting hukumnya untuk mengetahui hal tersebut. Dengan demikian, Anda bisa menerka-nerka berapa banyak sprinkler yang dibutuhkan untuk menyirami semua tanaman di halaman Anda.
- Pilih-pilih sprinkler. Ada banyak sekali produsen penyiram tanaman yang beredar di masyarakat. Anda perlu memilih sprinkler yang tepat dan tahan lama agar pemakaiannya bisa terus menerus dan kontinu. Sebaiknya cek dulu review dari pengguna lain tentang kualitas sprinkler yang ingin Anda beli.
- Tekanan air di rumah. Anda perlu mengetahui tekanan air di rumah sebagai salah satu pertimbangan untuk memasang sprinkler. Pasalnya, sprinkler membutuhkan tekanan pada tingkat tertentu untuk bisa menyebarkan air ke seluruh sudut. Jika tekanan air di rumah Anda tidak cukup untuk mengoperasikan sprinkler, Anda bisa menggunakan pompa cadangan untuk membantunya.
- Panjang pipa pada pemasangan. Sprinkler membutuhkan pipa sebagai penyuplai air ketika beroperasi. Panjangnya pipa yang dibutuhkan sangat berhubungan erat dengan letak pemasangan sprinkler. Oleh sebab itu, ketika hendak membeli pipa, Anda bisa memperkirakan jumlah pipa yang dibutuhkan berdasarkan posisi sprinkler. Jangan lupa pula untuk menggali lubang setidaknya 30cm di bawah tanah untuk penanaman pipa agar pipa terlindungi.
Semoga artikel ini bisa membantu Anda, ya!