Berbeda dengan produk asuransi pada umumnya, produk asuransi syariah menggunakan syariat agama Islam sebagai padoman. Pada intinya keduanya digunakan untuk memproteksi diri dan keluarga dari resiko finansial dikemudian hari, namun asuransi syariah mengedepankan asas saling membantu antar sesame nasabah asuransi, berbeda dengan asuransi konvensional yang seluruhnya ditanggung oleh perusahaannya. Dengan sistem ini, banyak keuntungan-keuntungan baru yang didapatkan oleh nasabah asurasni syariah.
Kelebihan pertama adalah bagaimana asuransi syariah memiliki prinsip tolong menolong yang digunakan asuransi syariah menggunakan konsep donasi. Ketika Anda membeli asuransi ini, Anda telah memberikan donasi untuk membantu nasabah lainnya yang sedang membutuhkan. Pada waktu yang sudah ditetapkan, keuntungan akan dibagi secara rata kepada Anda dan nasabah yang sudah mendapat donasi dari Anda, sehingga kedua belah pihak bisa merasa nyaman karena dana aman. Selain itu tidak ada dana yang hilang selama berinvestasi.
Asuransi syariah lebih adil daripada asuransi konvensional. Hal ini disebabkan oleh konsep yang digunakan asuransi syariah yaitu risk sharing. Berbeda dengan asuransi pada umumnya yang tidak mau mengambil risiko kerugian dengan menggunakan konsep risk transfer. Risk sharing adalah konsep dimana salah satu nasabah mengalami kerugian, risiko akan ditanggung bersama-sama dengan pemilik nasabah lainnya dalam bentuk iuran. Sedangkan risk transfer adalah konsep dimana jika ada nasabah mengalami kerugian, kepemilikan dana nasabah berpindah menjadi milik perusahaan asuransi.
Konsep lain yang dimiliki asuransi syariah adalah konsep wadiah atau titipan. Berbeda dengan asuransi konvensional yang jika tidak membayar premi atau klaim asuransi pada minimal waktu yang sudah ada di awal perjanjian, maka uang bisa hangus. Asuransi syariah memastikan bahwa nasabah dapat menerima kembali sebagian premi jika belum ada klaim sampai tanggal jatuh tempo.
Kemanan asuransi syariah terjamin karena asuransi akan diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah atau bisa disebut DPS. Uang masuk dan keluar harus melewati badan pengawas ini untuk mencegah adanya kecurangan, memastikan bahwa kemananan dan kenyamanan Anda adalah prioritas.