Kayu merupakan salah satu jenis material yang umum digunakan saat membuat rak tv minimalis. Apalagi jika ruang TV menggunakan tema alam, maka material kayu furnitur semacam ini pasti akan sangat sesuai. Ada yang memilih rak TV kayu dengan membelinya secara jadi tetapi banyak juga yang memilih membuat secara custom karena tidak ada model yang sesuai dengan selera atau karena harus menyesuaikan dengan ukuran dan model ruangan.
Nah, jika kamu tertarik untuk menggunakan rak yang terbuat dari kayu, baik membeli jadi atau membuat custom, ada hal yang perlu kamu ketahui yaitu mengenai jenis material kayunya. Saat ini ada beberapa material kayu yang umum digunakan, tetapi ada 2 material yang paling banyak digunakan untuk bahan rak TV yaitu kayu solid dan partikel board.
Lalu, mana ya yang sebaiknya dipilih? Berikut ini penjelasannya!
Kayu Solid
Sesuai dengan namanya, kayu solid yaitu material kayu yang tidak menggunakan campuran sama sekali. Artinya material ini 100% benar-benar terbuat dari kayu. Jenis kayu yang biasa digunakan yaitu berasal dari pohon jati, mahoni, dan sebagainya. Karena tidak menggunakan campuran, furniture yang terbuat dari kayu ini tidak memiliki rongga dan sangat awet. Dengan perawatan yang baik, furniture ini bahkan bisa bertahan hingga mencapai 15 tahun.
Namun, furniture ini biasanya memiliki bobot yang cukup berat sehingga akan sulit untuk diangkat saat ingin dipindahkan. Selain itu, harganya juga cukup mahal dan tanpa perawatan yang benar, furniture akan lebih mudah lapuk akibat jamur atau pun rayap.
Partikel Board
Furniture dengan material partikel board berasal dari serpihan serbuk gergaji yang telah diolah sehingga menjadi padat dengan bantuan cairan kimia. Furniture yang terbuat dari material ini memiliki harga yang terjangkau dan juga bobot yang cukup ringan. Desainnya pun cukup sederhana, sehingga cocok sekali untuk dijadikan sebagai salah satu furnitur untuk hunian konsep minimalis.
Pada dasarnya furniture ini cukup awet, asalkan tidak terkena air atau berada di ruang lembap. Ketika berada di ruang lembap, material ini juga akan mudah lapuk. Sementara itu, karena berasal dari serpihan kayu yang dipadatkan, maka ketika terkena air furniture akan mudah lapuk.
Kedua jenis kayu furnitur tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan. Jadi tinggal kamu saja yang menentukan manakah di antara keduanya yang paling sesuai untukmu. (Vita)