Di era pandemi seperti sekarang, membatasi kegiatan di luar rumah memang perlu diterapkan untuk mengurangi risiko terpapar virus corona. Atas alasan inilah, banyak pula masyarakat yang lebih memilih untuk menyetok makanan selama beberapa hari, agar tidak perlu sering-sering ke luar rumah untuk berbelanja. Alhasil makanan beku atau frozen food kini menjadi primadona.
Sesuai dengan namanya, frozen food ini memang berbentuk bahan makanan yang dibekukan serta tahan lama. Makanan olahan seperti nugget, sosis, rolade, dan lain sebagainya, kuat untuk disimpan di kulkas selama 3 bulan. Ditambah lagi, makanan olahan frozen food juga cocok dipasangkan dengan berbagai olahan kentang yang juga dapat dimasak dengan cepat. Hanya saja, meskipun awet, ada kalanya makanan beku ini terkontaminasi dan tak layak untuk dikonsumsi. Kenali ciri-cirinya agar Anda bisa dengan mudah mengenalinya:
- Terjadi perubahan warna. Hal pertama yang patut Anda perhatikan saat mengecek kondisi makanan beku sebelum mengonsumsinya adalah warnanya. Jika hidangan yang disimpan itu sudah berubah warna, entah menjadi lebih pucat, kebiruan, atau tidak seperti warna awal saat dibeli, kemungkinan besar santapan tersebut sudah terkontaminasi dan tiday layak dikonsumsi.
- Berbau tak sedap. Yang kedua adalah baunya. Saat mengeluarkan makanan beku dari lemari es dan mencairkannya, cek bau yang keluar dari bahan atau hidangan tersebut. Jika bahan atau olahan yang dibekukan itu sudah berbau tak sedap, itu artinya telah terjadi penumpukan bakteri atau makanan telah membusuk dan tak bisa diolah lagi.
- Tekstur lengket dan berlendir. Selanjutnya, periksa tekstur makanannya. Makanan beku yang sudah tidak bisa dimasak memiliki tekstur yang lengket, serta berlendir saat dipegang. Itu artinya, sudah terjadi penurunan kualitas dan makanan tersebut sama sekali tak layak untuk dimasak kembali.
Nah, untuk mengantisipasi agar hal di atas tidak terjadi, Anda bisa menerapkan tips berikut ini untuk menyimpan frozen food di rumah:
- Selalu periksa kemasannya. Pastikan tidak sobek atau ada celah udara. Hindari pula memilih makanan beku yang memiliki kristal es di dalamnya, sebab itu artinya bekuan masakan tersebut telah mencair sebelum dibekukan kembali.
- Simpan dalam wadah terpisah. Biasakan untuk menyimpan makanan beku dalam wadah tertutup berdasarkan jenisnya. Jangan menyatukan dua jenis frozen food dalam wadah yang sama.
- Jaga suhu freezer agar tetap stabil. Pastikan suhu penyimpanan dalam freezer tetap konstan dan tidak berubah-ubah. Hindari pula aktivitas membuka dan menutup freezer jika memang tidak diperlukan untuk menjaga suhu.
Itu dia beberapa ciri makanan beku yang sudah tidak layak dikonsumsi. Semoga bermanfaat!