Tidak semua orang memiliki kemampuan cukup tinggi untuk membeli motor baru yang tentunya memiliki harga lebih tinggi dibandingkan motor bekas. Apalagi, jika motor ini digunakan untuk mendukung usaha yang sedang dijalankan. Asalkan memiliki motor, bukan masalah walaupun baru mampu memanfaatkan cicilan sepeda motor bekas, daripada harus memaksakan diri membeli motor baru tapi setelah itu ditarik karena tidak mampu melunasinya.
Memang tidak masalah membeli motor bekas jika hanya berpikir yang penting memiliki, namun bukan berarti Anda bisa memilih motor dengan asal-asalan. Sebab, walaupun harganya motor bekas lebih murah dari yang baru, bukan berarti harganya tidak mencapai jutaan. Dan pastinya, Anda tidak mau kan mengeluarkan uang senilai jutaan rupiah untuk suatu barang yang ternyata tidak bermanfaat karena terus mengalami masalah? Nah, agar Anda tidak mengalaminya, ada beberapa hal yang sebaiknya Anda hindari saat membeli motor bekas, antara lain:
- Bekas kecelakaan
Memang tidak begitu mudah mengetahui sebuah motor pernah mengalami kecelakaan atau tidak, apalagi akan sangat jarang kamu temukan motor yang benar-benar mulus. Untuk itulah, ada baiknya jika Anda mengajak seseorang yang sudah Anda kenal dan paham mengenai motor untuk membantu Anda menganalisa. Terkadang hal ini juga bisa Anda ketahui ketika mulai mencoba mengendarainya, misalnya terasa kurang nyaman saat membelokkan stir, atau terasa kurang stabil.
- Modifikasi
Hindari motor yang sudah pernah mengalami modifikasi. Jika motor sudah mengalami modifikasi cukup parah, biasanya tidak akan dapat dikembalikan sesuai standar sepenuhnya. Masalahnya, Anda tidak akan tahu apakah motor seperti ini hanya dimodifikasi bagian body nya saja ataukah hingga mesinnya. Lalu, seperti apakah dampak yang mungkin terjadi dari modifikasi ini. Apalagi, jika modifikasi dilakukan secara asal-asalan karena budget yang terbatas. Kecuali, jika Anda memang ingin membeli motor hasil modifikasi, namun untuk kondisi ini biasanya motor di modifikasi dengan cara yang tepat dan tidak merusak motor.
- Mesin bermasalah
Cobalah nyalakan mesin, dan jika diijinkan cobalah untuk melakukan test drive sebelum memutuskan untuk membeli motor bekas tersebut. Gunakan feeling Anda untuk merasakan apakah motor masih nyaman dikendarai? Selain itu, periksa juga kondisi mesin. Apakah motor mengeluarkan asap atau tidak? Serta apakah ada kebocoran pada salah satu komponen. Untuk kebocoran ini terkadang baru terlihat setelah beberapa saat motor di diamkan, baik dalam kondisi hidup atau mati (tergantung kondisi kebocoran). Jadi, cobalah untuk mengulur waktu dengan mengajak pemiliki motor mengobrol cukup lama. Jika sampai batas waktu yang ditentukan Anda menemukan adanya kebocoran, maka sebaiknya pikirkan kembali keputusan Anda membeli motor tersebut.
Jadi jangan sembarang dipilih ya!!. Untuk yang belum bisa membayar tunai untuk mobil bekas, jangan khawatir karenan sekarang sistem cicilan motor baik untuk motor baru atau lama semakin mudah dengan DP yang kecil jadi tidak heran jika semakin banyak motor di Jakarta akhir-akhir ini. (Vita)
Pingback: 5 Tips Jitu Kredit Sepada Motor Bekas Tanpa Harus Repot