Perkembangan penggunaan internet cepat dalam genggaman rupanya membuat langkah perusahaan Google untuk terus menciptakan inovasi baru dalam menghadirkan Google Pixel 3 sebagai lanjutan pendahulunya, yaitu Google Pixel 2. Flagship ini kabarnya akan hadir dalam 13 negara untuk peluncurannya.
Setelah sukses dengan peluncuran Google Pixel 2 dan juga Google Pixel 2 XL, nampaknya Google tidak memiliki alasan untuk berhenti memperbarui spesifikasinya. Google Pixel 3 tentu akan lahir bersamaan dengan Google Pixel 3 XL sebagai tipe premium berlayar jumbo. Google melakukan leaked product yang secara tidak langsung memaparkan bentukan secara utuh dari produk ‘teranyar’ itu. Namun kembali lagi flagship ini harus tunduk dengan tren notch pada bagian layarnya karena untuk membentuk sebuah kesempurnaan layar.
Beberapa pro dan kontra pecinta gadget mungkin cukup mempertanyakan ‘ada apa dengan bentuk dari notch’ pada flagship tersebut. Beberapa spekulasi berkomentar bahwa bentuk notch lebih terlihat awkward dari pada pendahulu smartphone lain yang menggunakan ‘jidat’ serupa. Tentu dari pihak Google memiliki alasan tersendiri dengan design dari produk andalannya.
Bezel lebih tipis dari Google Pixel 2 dan 2 XL. Tentunya terdapat penyempurnaan kualitas layar smartphone ini dalam membuatnya semakin terlihat ‘luar biasa’. Kamera sebagai fitur wajib tentu tetap menjadi andalan dari produk Google Pixel. Seperti yang kita ketahui bahwa dalam beberapa pekan, peniliaian rank atau hasil dari ulasan pengguna gadget mania memberikan respon yang cukup baik terhadap produk Google Pixel 2 dan 2 XL. Pendahulunya ini pernah mengalahkan segala smarrphone yang dinilai memiliki kualitas kamera terbaik. Bahkan kehadiran Google Pixel 3 dan 3 XL akan bersanding untuk perlawanan kinerja spesifikasi dengan brand smartphone ‘buah apel’ yang mencapai harga ‘bombastis’ tersebut.
Namun lagi-lagi pecinta gadget di Indonesia harus sekali lagi merasa ‘kecewa’. Kabarnya Google akan melakukan peluncuran produk teranyarnya ke dalam 13 negara pilihan, kecuali Indonesia. Pemasaran produk Google Pixel di Indonesia dulu memang cukup ‘langkah’ dan tidak masuk secara resmi. Kembali lagi pecinta gadget harus membeli produk ini melalui 13 negara yang dipilih, selain dalam negeri. (VIKW)