Apa yang paling dikhawatirkan oleh seorang investor saat melakukan jual beli saham? Sudah jelas, capital loss adalah jawabannya. Sebab, istilah ini merupakan kerugian yang dialami akibat penjualan aset dengan harga lebih rendah dibanding saat membelinya. Dalam investasi saham, kamu dinyatakan mengalami capital loss saat kamu menjual harga saham lebih rendah daripada saat membeli saham tersebut.
Capital loss merupakan hal yang tergolong umum terjadi dalam investasi dalam bidang saham, mengingat harga saham yang cukup fluktuatif karena dipengaruhi oleh berbagai hal. Meskipun begitu, pastinya kamu tidak mau kan terus menerus mengalaminya saat berinvestasi? Karena walaupun kamu sudah siap dengan adanya risiko, yang namanya investasi pasti mengharapkan adanya return.
Untuk itu, kamu bisa melakukan berbagai hal berikut agar risiko terjadinya capital loss semakin kecil, yaitu:
- Memahami sistem kerja investasi saham
Broker akan membantu kamu dalam menentukan investasi yang sesuai dengan karakteristik dan juga kondisimu. Namun ada baiknya jika kamu juga mulai mempelajari berbagai hal mengenai investasi ini. Dengan begitu, kamu bisa semakin mahir dalam menganalisa kondisi pasar untuk mengurangi risiko terjadinya capital loss di masa depan.
- Jangan mudah percaya rumor
Beredarnya berbagai rumor sering menyebabkan seorang investor mengambil keputusan yang salah. Misalnya, tiba-tiba beredar rumor bahwa beberapa waktu ke depan saham sebuah perusahaan akan naik karena suatu hal, lalu kamu langsung memutuskan untuk membelinya. Atau mungkin sebaliknya, kamu langsung menjual saham yang dimiliki karena mendengar saham perusahaan yang kamu miliki nanti akan turun. Ada baiknya, sebelum mengambil sebuah keputusan kamu lakukan berbagai analisa terlebih dahulu dan lakukan konsultasi pada broker yang kamu gunakan jika kamu mengalami masalah.
- Tentukan batas stop loss
Batasan stop loss adalah batasan kerugian yang bisa kamu toleransi ketika saham yang dimiliki mengalami penurunan harga. Misalnya kamu membatasinya sebesar 5%, maka ketika penurunan harganya sudah membuatmu mengalami kerugian senilai tersebut, kamu bisa bersiap untuk menjualnya.
Capital loss memang bukan hal yang diharapkan oleh investor. Namun yang namanya investasi tidak akan lepas dari risiko. Terlebih pada investasi saham di mana peluang return-nya tinggi sehingga risikonya juga tinggi. Itulah sebabnya investor yang sudah benar-benar paham dan profesional dalam bidang ini berusaha mengurangi kerugian akan terjadinya hal ini melalui pajak.
Sebab, capital loss yang kamu alami dapat dimasukkan ke dalam laporan pajak untuk mengimbangi penghasilan kena pajak yang kamu dapatkan. Jadi setidaknya, kamu masih bisa mendapatkan manfaat dari kerugian yang dialami.
Nah, selain penting mengetahui cara mengurangi terjadinya capital loss saat investasi saham, kamu juga penting nih mengetahui tips mendapatkan aset kripto untuk pemula jika kamu juga tertarik berinvestasi di kripto. Dengan mengetahui tips ini, tentu saja bisa membantu memudahkanmu mendapatkan uang digital tersebut.
Pingback: Saham Biasa Vs Saham CFD, Apa Beda Keduanya? - BERBAGI TIPS