Bagi setiap pengguna Colocation Indonesia, pasti akan selalu ada sebuah pertanyaan yang muncul dalam benak mereka, yaitu terkait dengan keamanan data mereka. Hal ini tidak hanya ditanyakan oleh pengguna colocation dalam skala besar saja (perusahaan besar), tetapi juga oleh para perusahaan yang masih belum terlalu besar. Apalagi, jika penggunanya adalah orang yang masih awam dengan sistem data center dan colocation, hal ini merupakan hal baru yang cukup mengkhawatirkannya.
Pertanyaan seputar keamanan data ini adalah hal yang sangat wajar, mengingat bahwa data atau arsip perusahaan yang tersimpan dalam colocation ini akan berada jauh dari pengawasan perusahaan. Seluruh data ini akan menjadi tanggung jawab pengelola atau sering disebut provider. Sementara, banyak dari perusahaan yang memanfaatkan colocation untuk menyimpan data penting dan rahasia. Karena itulah, masalah keamanan data menjadi hal yang sangat penting dan diperhatikan oleh pengguna jasa ini.
Ada 2 macam keamanan yang perlu diperhatikan oleh pengguna colocation indonesia, yaitu:
- Keamanan fisik
Hal yang bisa mengganggu keamanan fisik ini diantaranya adalah terjadinya bencana atau musibah yang disebabkan karena bencana alam ataupun faktor human error, sehingga kerusakan terjadi pada fisik atau server yang tersimpan dalam colocation. Selain itu, pencurian server oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, juga bisa dikategorikan ke dalam keamanan fisik. Untuk mengatasi masalah ini, ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh pengguna colocation, antara lain:
- Pastikan bahwa lokasi colocation berada di tempat yang aman dari lokasi rawan bencana, misalnya sekitar tebing, daerah perairan (sungai, kali atau laut), atau disekitar pombensin.
- Pastikan bahwa terdapat kamera CCTV diberbagai sudut rungan colocation, yang berfungsi untuk mengawasi setiap orang yang masuk dan keluar ruangan.
- Pastikan bahwa provider menyediakan jasa security 24 jam yang akan selalu mengawasi keamanan fisik server dari risiko pencurian.
- Keamanan non-fisik
Keamanan non-fisik ini yaitu pencurian data yang dilakukanoleh hacker, hilangnya data akibat adanya masalah pada colocation, dan berbagai hal lainnya. Hal ini cukup berbahaya, karena mungkin saja hacker yang mencuri data kita tidak meninggalkan jejak apapun, sehingga kita tidak menyadari adanya pencurian data. Untuk mengatasinya, sebaiknya carilah provider yang sudah profesional dan terlatih untuk menyelesaikan berbagai masalah seperti ini. (Vita)