Perasaan tidak enak, perut kembung, kotoran sulit keluar dari dalam tubuh, menjadi pertanda jika seseorang tengah mengalami yang namanya sembelit atau kesulitan buang air besar (BAB). Untuk mengatasinya, tentu saja dengan melakukan beberapa hal berikut ini. Apa sajakah yang dapat kita lakukan agar BAB lancar? Yuk, disimak!
- Perbanyak minum air putih. Sudah sangat jelas diketahui, jika kita disarankan untuk memperbanyak konsumsi air putih atau setidaknya delapan gelas perhari. Jika kurang, tentu akan berdampak pada tubuh, salah satunya mengalami sembelit atau kesulitan untuk membuang kotoran yang ada dari dalam perut. Selain itu, kurang minum air juga dapat mengakibatkan dehidrasi karena itu jangan sampai kurang minum bila tidak mau mengalami hal tersebut. Namun, perhatikan juga agar tidak berlebihan minum air karena justru dapat berefek negatif.
- Konsumsi makanan berserat. Menurut studi “Diets for Constipation” yang diterbitkan oleh Pediatric Gastroenterology, Hepatology & Nutrition yang dikutip melalui idntimes.com, sembelit bisa dicegah dengan rutin mengonsumsi makanan berserat. Misalnya, buah-buahan seperti kiwi. Dipercaya, kiwi dapat membantu melancarkan serta melembutkan tinja karena mengandung 100 gram serat. So, mau BAB lancar dan sembelit hilang? Konsumsi buah kiwi!
- Rajin berolahraga. Selain bagus untuk kesehatan tubuh, berolahraga juga dapat membantu melancarkan BAB dan mencegah sembelit. Beberapa olahraga yang bisa ditekuni adalah kardio, yoga, latihan dasar panggul, dan sebagainya. Dengan rutin berolahraga, maka dapat membantu mengendalikan produksi hormon progesteron yang diduga menjadi penyebab utama sembelit. Bukan hanya itu, rajin berolahraga juga dapat menstimulasi kontraksi alami otot usus sehingga membantu memindahkan feses dengan cepat.
- Konsumsi probiotik. Cobalah sesekali mengonsumi probiotik (bakteri hidup) yang sangat bermanfaat untuk membantu melancarkan sistem pencernaan. Berdasarkan pada studi “The Effect of Probiotics on Functional Constipation in Adults: A Systematic Review and Meta-analysis of Randomized Controlled Trials” yang dipublikasikan oleh The American Journal of Clinical Nutrition tahun 2014, probiotik dapat membantu mengurangi waktu transit usus sampai 12,4 jam. Yang artinya, probiotik tersebut membantu makanan melewati sistem pencernaan menjadi lebih cepat. Nah, probiotik ini bisa ditemukan pada sumplemen probiotik, sauerkraut, yoghurt, dan lainnya.
Gimana? Sangat mudah sekali bukan menjaga agar BAB lancar dan mencegah sembelit? –SH–
