Untuk yang bekerja dibidang alat berat atau spare part alat berat Komatsu, mungkin sudah sering mendengar istilah compact excavator. Sementara untuk kita yang masih sangat awam dengan dunia alat berat, mungkin hanya mengenal alat berat yang memiliki bucket dan arm, serta berfungsi sebagai penggali ini dengan sebutan excavator saja. Ya, wajar saja, karena memang tidak ada yang menginformasikan mengenai perbedaan dari setiap excavator ini. Lalu, memangnya compact excavator ini apa yah?
Compact excavator memiliki nama lain, yaitu mini excavator. Nah, sudah mulai mengerti dong setelah diberitahukan nama lainnya? Yap, sesuai dengan namanya, compact atau mini excavator ini memanglah sebuah excavator namun dengan ukuran yang lebih kecil. Perbedaan tidak hanya terdapat dari ukurannya saja, tetapi juga pada bentuknya dan karakteristiknya. Compact excavator ini secara umum memiliki 2 jenis, yaitu:
- Conventional tail swing
Pada saat kabin atau ruang kerja operator diputar, terdapat unit yang berfungsi sebagai penyeimbang belakang akan melebihi ukuran body excavator. Akibatnya, unit ini akan mencapai dan menutup jalan hingga beberapa meter.
- Zero tail swing
Pada excavator ini tidak terdapat unit apapun yang menempel pada bagian kabin, sehingga ketika kabin diputar tidak ada bagian dari excavator ini yang akan menutupi jalan. Sebab itulah, excavator jenis ini sangat sesuai digunakan untuk lokasi yang bersisian dengan jalan.
Mengenai fungsinya sendiri, tidak terlalu berbeda dengan excavator biasa, yaitu untuk melakukan penggalian. Hanya saja, karena ukurannya yang lebih kecil membuatnya lebih fleksibel jika harus digunakan dilokasi yang memiliki lahan sempit. Misalnya saja untuk pembuatan parit atau saluran air di area perkebunan. Dengan banyaknya pohon yang ada di area perkebunan, tentu akan sangat beresiko merusak jika menggunakan excavator biasa. Sementara, akan membutuhkan waktu yang sangat lama jika pembuatan parit ini dikerjakan secara manual. Untuk itulah digunakan compact excavator ini sebagai alat untuk pembuatannya.
Namun, karena ukurannya yang lebih kecil maka berdampak pula pada kemampuannya dalam mengangkat beban. Ada keterbatasan berat beban maksimal yang mampu digalinya, dan tentunya lebih kecil bila dibandingkan dengan excavator biasa. Mengetahui batas maksimal yang mampu digali oleh compact excavator ini merupakan salah satu hal penting sebelum mengoperasikan compact excavator yang wajib diketahui oleh operator alat berat. (Vita)