Mengenal Alat Berat Delimber

Kayu merupakan salah satu sumber daya alam yang akan selalu dibutuhkan. Meningkatnya minat masyarakat terhadap segala sesuatu yang berbau alam, berbanding lurus terhadap kebutuhan kayu saat ini. Semakin bertambahnya kebutuhan kayu untuk berbagai kebutuhan, tentunya membuat proses penyediaan pohon ini tidak bisa dilakukan secara manual, sehingga dimanfaatkanlah alat berat seperti delimber. Untuk memastikan alat ini bisa bekerja secara maksimal dan efisien, spare part alat berat Komatsu yang digunakan harus selalu dipastikan dalam kondisi baik. Apalagi, beberapa komponen pada alat ini bekerja sangat keras setiap kali sedang di operasikan.

Memang sebenarnya apa sih delimber? Kenapa alat ini sangat bermanfaat untuk membantu proses penyediaan kayu? Nah, daripada bingung, lebih baik langsung kita bahas saja.

Delimber adalah sebuah alat berat yang berfungsi untuk membersihkan cabang dari pohon yang telah ditebang. Bagian ujung depan delimber ini berbentuk seperti pencapit berbentuk bulat (bisa berbeda pada delimber yang lain), dan kemudian terdapat seperti pipa panjang di belakang pencapit ini. Pada bagian pencapit dan pipa terdapat pisau-pisau tajam yang akan memangkas habis seluruh cabang yang ada pada batang pohon.

Cara kerjanya yaitu, pencapit ini akan mengambil salah satu batang pohon yang sebelumnya telah di potong, dan kemudian memasukkannya ke dalam pipa tersebut. Kemudian, pencapit tersebut akan berjalan maju dan mundur untuk memangkas seluruh cabang yang ada pada bagian depan batang pohon. Sementara, untuk bagian bawah akan dibersihkan oleh pisau yang terdapat pada bagian pipa. Tidak hanya memangkas saja, pisau yang terdapat pada bagian depan (pencapit) juga dapat digunakan untuk memotong batang pohon menjadi ukuran yang lebih pendek.

Prototype alat berat delimber ini sendiri, pertama kali diperkenalkan pada tahun 1953 oleh Oksa-Olli di Finlandia. Beratnya yaitu 250 kg dan memiliki 3 mesin dengan kekuatan besar, namun hanya bisa memangkas pohon dengan ukuran di bawah 11 cm. Hal ini membuatnya tidak bisa bertahan lama dan dianggap gagal, karena dianggap tidak efisien. Meskipun begitu, bukan berarti proyek pembuatan delimber ini tidak sempurnakan. Sama halnya dengan alat berat pembuatan dan pengaspalan jalan yang wajib ada disetiap proyek pembuatan jalan, alat berat delimber juga sudah menjadi alat berat yang wajib ada disetiap proyek yang berkaitan dengan perhutanan. (Vita)