Hari Raya Idulfitri atau Lebaran adalah momentum liburan terbesar di Indonesia. Gimana enggak, setiap tahun—kecuali saat pandemi—banyak sekali masyarakat dari seluruh penjuru negeri yang berbondong-bondong kembali ke kampung halaman (atau mudik) atau pergi berlibur bersama keluarga besar ke kota lain. Alhasil, pengeluaran “mengalir deras” tanpa bisa dibendung. Kalau sudah begini, apa yang harus kamu lakukan? Yuk, simak tips mengatur keuangan buat kamu yang bokek setelah Lebaran di bawah ini!
Buat rincian pengeluaran
Meski sesi mudik atau liburan sudah usai, tidak ada salahnya untuk membuat rincian pengeluaran selama kurun waktu itu. Hal ini bertujuan untuk menunjukkanmu pos atau kantong keuangan mana saja yang “bocor” saat kamu mudik atau liburan.
Dengan begitu, kamu bisa menahan diri dan tidak mengulanginya lagi pada musim Lebaran tahun depan. Selain itu, langkah ini juga bisa membantu kamu mengatur pengeluaran bulan berjalan agar tidak terus boros dan tambah “bocor.”
Susun (ulang) rencana keuangan
Langkah kedua adalah menyusun (ulang) rencana keuangan sisa hari pada bulan berjalan. Kalau belum membuatnya sebelum mudik, kamu bisa mengatur pos pengeluaranmu dengan mengurangi biaya hiburan, jajan, ataupun makan di luar—yang sudah terpakai saat mudik.
Namun jika kamu sudah melakukannya, inilah saatnya untuk menyusun ulang rencana keuangan tersebut. Gunakanlah hasil perhitungan rincian pengeluaran untuk menata ulang pos pengeluaran sisa hari pada bulan berjalan. Jadinya, kamu bisa mencegah pembengkakan pada pengeluaran bulananmu.
Berpuasa atau ganti puasa
Langkah terakhir yang bisa kamu coba adalah berpuasa Senin dan Kamis atau puasa sunnah lainnya untuk membatasi pengeluaran sisa hari pada bulan berjalan pascamudik. Selain membantu kamu untuk lebih hemat, hal ini juga bisa menambah pahala kamu.
Bahkan jika kamu seorang perempuan atau sempat tidak berpuasa di bulan Ramadan kemarin, hal ini bisa menjadi kesempatanmu untuk mengganti utang puasamu. Jadinya, kamu bisa mendapatkan dua manfaat sekaligus, bukan?
Bokek setelah Lebaran mungkin jadi hal yang lumrah, khususnya untuk kamu yang mudik atau berlibur ke tempat jauh. Meski merupakan sebuah tradisi, jangan sampai kegiatan baik ini malah menjadi bumerang untuk finansial kamu. Oleh karena itu, yuk lebih bijak dalam mengatur keuanganmu terutama setelah mudik atau libur Lebaran. Semoga tips di atas berguna buatmu, ya!