Setelah menunggu selama 9 bulan, akhirnya saatnya persalinan tiba. Rasa cemas, bahagia, dan berbagai perasaan lainnya pasti dirasakan oleh Bunda dan suami. Apalagi pada beberapa orang, ada yang mengalami kendala pasca persalinan sehingga banyak yang memilih dokter kandungan terbaik di Jakarta untuk mengurangi risiko tersebut. Tidak hanya itu, memastikan persiapan persalinan semaksimal mungkin juga dilakukan untuk kelancaran proses persalinan. Namun, apakah setelah persalinan berjalan lancar artinya semua aman? Tentu saja tidak, ada beberapa hal penting yang harus ibu, suami, dan keluarga ketahui mengenai pasca persalinan, di antaranya:
Kondisi ibu
Meskipun persalinan berjalan lancar, bukan berarti kondisi ibu benar-benar dalam situasi yang aman. Keluarga yang mendampingi, termasuk suami, wajib melakukan pemantauan terhadap kondisi ibu selama 2 jam pertama. Dari mulai pendarahan pada vagina, suhu tubuh, detak jantung, dan sebagainya. Tidak hanya itu, jika selama beberapa jam setelah persalinan ibu tidak bisa buang air kecil, juga bisa menandakan adanya masalah.
Ketika suami atau keluarga pendamping menemukan adanya ketidakberesan pada kondisi ibu, maka segera konsultasikan pada dokter. Dengan begitu, ibu bisa segera mendapatkan penanganan yang tepat agar tidak terjadi hal yang lebih fatal.
Psikologis
Hal penting lain yang harus diketahui adalah kondisi psikologis ibu. Banyak orang tua terutama ibu yang mengalami masalah psikologis pasca persalinan. Biasanya hal ini dipicu rasa takut yang berlebihan akibat kehadiran anak, seperti takut tidak bisa merawat dengan baik, takut bentuk tubuh berubah, dan sebagainya.
Di sinilah peran suami dan keluarga sangat dirasakan. Suami maupun keluarga harus terus mendampingi ibu yang baru melahirkan tersebut dan menyemangatinya. Berikan bantuan saat sang ibu terlihat kesulitan dan terus beri dukungan. Namun, jika kondisinya semakin parah hingga cenderung membahayakan keselamatan sang ibu maupun bayi, maka bantuan ahli psikologis sangat dibutuhkan.
Perawatan payudara
Pemberian ASI merupakan hal wajib bagi ibu pada bayinya demi meningkatkan imunitas bayi. Namun, hal ini terkadang membuat payudara menjadi luka apalagi ketika bayi sudah mulai tumbuh gigi. Untuk mengatasi masalah ini, ibu bisa memberikan obat salep pada area payudara yang terluka. Dalam kondisi luka seperti ini, disarankan agar ibu memberikan ASI dengan sistem pompa karena dikhawatirkan luka tersebut akan infeksi. Tidak hanya itu, infeksi tersebut juga dikhawatirkan akan menyebar pada bayi.
Selain merawat payudara yang luka, ibu juga wajib menjaga kebersihan puting payudara dengan menggunakan lap bersih dan air hangat. Bersihkan area puting setiap sebelum dan sesudah menyusui. Pastikan semua sisa susu yang berada di area puting sudah bersih.
Kesehatan ibu dan anak yang baru dilahirkan tentu harus menjadi perhatian utama, baik kesehatan fisik maupun psikologis. Dengan memerhatikan berbagai hal penting di atas, semoga ibu dan anak bisa selalu sehat, ya!