Jika selama ini kayu hanya dipergunakan untuk merancang mebel seperti furniture kayu jati atau perangkat pintu dan kusen saja, maka properti berikut ini bisa jadi akan menembus batas penggunaan material kayu. Pasalnya, Amerika Serikat telah berusaha mengembangkan penggunaan kayu dalam pembangunan gedung tinggi di sana.
Salah satunya adalah sebuah proyek pembangunan gedung yang berada di Portland, Oregon. Gedung multifungsi berlantai 12 ini akan digarap oleh biro arsitektur Lever Architecture. Penggunaan material kayu sebagai material utama dalam pembangunan ini tidak jauh dari sifat kayu yang fleksibel dan lebih ringan serta kokoh—beda dengan beton dan baja yang terasa lebih berat.
Thomas Robinson sebagai pendiri Lever Architecture menyatakan bahwa ide dalam pembangunan proyek ini lahir dari eksplorasi hubungan antara material dan lingkungan yang menjadi sebuah kesatuan. Bangunan yang akan berada di Northwest 10th Avenue and Northwest Glisan Street ini terlihat sangat stand out dengan penggunaan kayu dalam materialnya. Dari segi arsitektur, gedung ini nantinya akan mengadaptasi fasad berlapis dengan bentuk persegi yang juga dihiasi dengan vegetasi hijau. Beberapa media mengatakan bahwa gedung ini adalah rak IKEA dalam bentuk besar.
Di dalam gedung yang terbuat dari kayu ini, pengunjung bisa melihat sebuah ruang pameran di mana Anda bisa melihat dokumentasi saat pembuatan gedung dan juga menikmati kecantikan taman di lantai dua. Lantai dasar gedung ini diisi dengan aneka macam ritel sementara lima lantai berikutnya adalah perkantoran dan lantai sisanya adalah unit apartemen. Robinson juga menciptakan Forest to Frame di bagian belakang gedung yang nantinya akan menjadi filosofi konstruksi perkotaan dan juga industri manufaktur kayu di pedesaan.
Kabarnya, gedung ini diperkirakan akan selesai pada Desember 2017. Hadirnya gedung berkayu di Portland ini juga bermanfaat pada keberlangsungan lingkungan karena emisi karbondioksida-nya yang rendah dan penggunaan energi yang juga jauh lebih minim. Selain itu, Robinson juga ingin menyerukan sebuah pemahaman bahwa gedung di perkotaan tidak harus terbuat dari beton tetapi juga bisa terbuat dari kayu.