Stres bisa terjadi pada siapa saja, tidak hanya pada orang dewasa saja. Itulah sebabnya, ungkapan bahwa anak-anak selalu bahagian karena hidup tanpa beban bukanlah hal yang sepenuhnya benar. Memang mereka akan terlihat bahagia saat sedang bermain bersama teman seusianya di tempat bermain anak dan keluarga. Namun, siapa yang tahu masalah apa yang sebenarnya sedang dialaminya?
Sayangnya, pemikiran bahwa anak jarang mengalami stres membuat orang dewasa di sekitarnya menjadi kurang waspada sehingga penanganannya sering kali terlambat. Padahal, stres pada anak juga menunjukkan gejala yang cukup jelas, loh! Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
- Melamun
Melamun memang adalah hal yang wajar dan pasti pernah dilakukan oleh semua orang, apalagi anak-anak. Namun, jika anak melamun dalam jumlah yang cukup sering apalagi disertai dengan berbagai gejala lainnya, maka ada baiknya bisa Anda mewaspadainya. Sebab, bisa jadi perilaku ini terjadi akibat stres yang dirasakannya.
- Menutup diri
Anak yang biasanya ceria dan senang bergaul, tiba-tiba memilih untuk menutup diri dan menarik diri dari lingkungan. Dalam kondisi yang cukup parah, anak bahkan bisa tidak mau mengobrol dengan siapapun lagi. Jika anak tiba-tiba melakukan hal seperti ini, maka Anda patut waspada dan mulai berusaha untuk merangkul anak agar mau lebih terbuka pada Anda.
- Emosi yang tidak terkontrol
Berbeda dengan orang dewasa yang bisa lebih lepas dalam mengemukakan emosinya, seringkali anak tidak tahu bagaimana cara mengungkapkan emosi yang sedang dirasakannya. Akibatnya anak akan mengeluarkannya secara tidak terkontrol dan cenderung membuatnya mudah marah, berperilaku kasar, dan sebagainya.
- Mudah takut
Anak yang sedang stres cenderung menjadi mudah takut akan suatu hal. Misalnya takut ditinggal sendiri, takut dengan ruangan gelap, takut bertemu orang asing, dan sebagainya. Namun ketakutan ini biasanya merupakan hal yang sebelumnya dianggap biasa oleh anak.
- Nafsu makan berubah
Sebenarnya respon tubuh dalam menghadapi stres bisa berbeda pada setiap anak. Ada beberapa anak yang justru kehilangan nafsu makan ketika mengalami stres. Sementara beberapa anak lainnya mungkin justru mengalami peningkatan nafsu makan. Namun, perubahan ini biasanya terjadi secara mendadak dan drastis sehingga akan langsung terlihat.
Jika kondisi stres pada anak masih tergolong biasa dan Anda sebagai orangtua mengetahui penyebab anak mengalaminya, mungkin bisa mengatasinya sendiri. Namun, jika kondisinya cukup parah ada baiknya jika Anda meminta bantuan orang yang ahli dibidang ini untuk membantu Anda mengatasi masalah ini. (Vita)