Tampaknya, Dubai tidak pernah berhenti dalam mengembangkan pembangunan arsitekturnya di dunia properti. Ketika ibukota masih berkutat dalam menyediakan available apartment in Jakarta, Dubai malah menciptakan sesuatu yang bagi sebagian orang tidaklah mungkin menjadi nyata. Dengan barisan bangunan berdesain unik dan membuat siapa pun berada di negeri dongeng, Dubai siap menjadi pusat arsitektur dunia dengan jebolan inovasinya.
Kali ini, apa lagi yang hendak dijadikan mega proyek oleh Dubai?
Bagi Anda yang tumbuh dengan kisah-kisah dongeng dan cerita ajaib, pastinya Anda kenal dengan kisah Aladdin yang berjodoh dengan Puteri Jasmine. Latar kisah Aladdin yang berada di sebuah negara dengan arsitektur tinggi dan berkubah itulah yang menjadi inspirasi dalam Aladdin City garapan Dubai. Kota yang berdiri di atas lahan 110.000 meter ini akan mulai dibangun pada kuartal keempat 2016 dan direncanakan selesai dua tahun setelahnya.
Aladdin City akan dipergunakan sebagai ruang komersial, hotel, dan juga ritel. Secara keseluruhan, proyek ini akan terdiri atas enam bangunan utama dengan ketinggian yang bervariasi. Tiga bangunan yang tertinggi merupakan menara-menara yang memiliki jumlah lantai paling banyak yakni 34 lantai, 26 lantai, dan juga 25 lantai. Seluruh bangunan tersebut akan dipisahkan dengan interval yang berjarak 450 meter dan dihubungkan dengan jembatan layang yang futuristik. Konon, jembatan tersebut sengaja dibuat dengan mengadopsi kehidupan laut karena bentuknya yang melingkar dan memanjang—mirip seperti naga laut. Letaknya yang berada di pinggiran Dubai Creek pun seolah menambah kesan tersebut. Jembatan layang yang berada di ketinggian tertentu akan berfungsi sebagai penghubung sekaligus sebagai tempat parkir yang sanggup memuat 900 kendaraan.
Kabarnya, pemerintah Dubai telah melibatkan tiga perusahaan guna mendukung proyek raksasa tersebut. Perusahaan tersebut adalah Arif and Bintoak Colsulting Architects and Engineers, Incorporated Consultants, dan juga Meinhardt Group. Proyek ambisius dan juga magis itu ditaksir akan menghabiskan dana sebesar $500 juta. Tertarik untuk mengunjunginya? Tunggu hingga dua tahun mendatang, ya! (TR)