‘Banyak jalan menuju Roma’. Pernyataan tersebut tentu menjelaskan bagaimana begitu banyak jalan yang dapat dilakukan oleh manusia untuk menjadi sehat dan bugar. Investasi demi kesehatan masa tua nanti juga terus dilakukan dengan memiliki asuransi kesehatan yang bagus, berolahraga, mengonsumsi makanan bergizi bahkan mengikuti diet sehat. Salah satu jenis diet yang tengah populer adalah diet keto. Apa itu diet keto dan amankah bagi tubuh?
Dalam artikel yang diulas oleh Kompas.com, diet ketogenik atau disebut dengan diet keto adalah cara pola makan yang mengharuskan kita untuk membatasi asupan karbohidrat dengan menggantinya dengan asupan protein dan lemak. Banyak spekulasi yang mengatakan bahwa cara diet ini cukup ampuh dalam menurunkan berat badan. Namun sebaiknya kenali dulu bahaya dari cara diet satu ini. Berikut ini adalah beberapa dampak yang cukup bahaya bagi tubuh saat mencoba diet keto.
- Gula darah turun
Diet keto mengharuskan untuk mengganti konsumsi karbohidrat dengan makanan mengandung protein dan lemak. Ini cukup bahaya karena manusia membutuhkan gula dalam darah. Adaptasi tubuh terhadap cara diet ini dapat menimbulkan gejala hipoglikemia yang merupakan gangguan kesehatan ketika kadar gula di bawah batas normal.
- Pencernaan yang terganggu
Tentu pencernaan dalam tubuh akan terganggu. Tubuh tidak mendapatkan banyak serat yang berasal dari biji-bijian, sayur serta buah-buahan. Pencernaan akan terganggu karena efek dari makanan yang berlemak dan berprotein tinggi ini dapat menimbulkan gas di dalam tubuh.
- Badan tidak fit
Beberapa gejala orang yang melakukan diet keto ini akan membuat kondisi tubuh kurang fit. Orang yang menjalani ini dapat merasa sakit kepala yang cukup sering, kelelahan, flu bahkan mual. Hal ini tentu merupakan penyebab dari tubuh yang ‘kaget’ karena konsumsi energi utamanya yaitu karbohidrat harus menghilang.
Dalam menjalani hidup sehat ada baiknya menggunakan cara yang lebih aman dan minim risiko. Tentunya, untuk melakukan berbagai cara diet juga tidak boleh terlepas dari pengawasan dokter yang terkait. Apa pun jenis dietnya, baik ketika Anda mencoba diet keto, diet mayo, atau bahkan mencoba water-fasting, jangan lupa untuk mengonsultasikannya ke dokter terlebih dahulu. Salam sehat! (VIKW)