Pengetahuan Pintar

Komplikasi yang Bisa Terjadi Saat Hamil Kembar

Banyak orang yang menginginkan hamil kembar. Membayangkan memiliki dua anak dengan wajah yang mirip, kemudian dipakaikan pakaian yang sama, pasti terlihat lucu dan menggemaskan. Namun, tahukah Ibu bahwa hamil kembar tidak semudah itu? Sebab Anda harus siap menghadapi bad mood saat hamil, mengalami morning sickness yang bisa diatasi dengan cara mengatasi mual saat hamil, serta menghadapi berbagai komplikasi yang berkaitan dengan kesehatan.

bayi kembar

Source: newkidscenter

Lantas apa sajakah komplikasi yang dimaksud? Berikut ini adalah beberapa di antaranya menurut hellosehat:

  • Hipertensi gestasional

Hipertensi gestasional adalah tekanan darah tinggi yang terjadi selama masa kehamilan. Kondisi ini terjadi akibat adanya peningkatan tingkatan pada bagian plasenta.

  • Preeklampsia

Preeklampsia merupakan sebuah kondisi yang ditandai dengan tekanan darah tinggi, tingginya kandungan protein dalam urin, dan plasenta tidak terbentuk secara sempurna. Padahal plasenta merupakan jalan masuk oksigen, darah, dan berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan oleh janin untuk perkembangannya.

  • Diabetes gestasional

Bayi kembar akan menyebabkan adanya dua plasenta. Kondisi ini akan meningkatkan resistensi insulin, ukuran plasenta, dan hormon pada plasenta. Namun hal ini belum diketahui lebih lanjut karena masih dilakukan penelitian lebih lanjut.

  • Anemia

Anemia disebabkan karena kadar zat besi dalam darah rendah sehingga meningkatkan aliran darah. Untuk mencegah ibu hamil mengalaminya, maka sangat disarankan untuk ibu hamil mengonsumsi berbagai makanan yang mengandung zat besi.

  • Placental abruption

Placental abruption adalah kondisi di mana plasenta lepas dari dinding rahim sebelum memasuki masa persalinan.

Selain dari beberapa komplikasi di atas, Anda yang sedang hamil kembar juga berisiko tinggi mengalami kehamilan prematur, bahkan ketika usia kandungannya belum mencapai 37 minggu. Padahal pada masa ini, organ tubuh bayi belum terbentuk sempurna, sehingga bayi kembar seringkali harus menjalani perawatan intensif terlebih dahulu sebelum boleh dibawa pulang.

Sebenarnya jika Anda perhatikan, beberapa masalah kesehatan tersebut bisa Anda alami meskipun hamil bukan kembar. Namun saat Anda hamil kembar, maka risikonya akan meningkat dua kali lipat atau bahkan lebih. Hal ini akan semakin diperparah jika Anda hamil lebih dari kembar dua. Itulah alasannya mengapa kehamilan kembar membutuhkan perhatian yang lebih daripada kehamilan biasa. (Vita)