Pengetahuan Pintar

Kenali Tanda Mesin untuk Ganti Oli

Otomotif, salah satu kecanggihan teknologi yang cukup penting di dalam keberlangsungan mobilitas keseharian manusia. Salah satu produk otomotif yang cukup besar penggunaannya adalah kendaraan beroda empat, yaitu mobil. Cukup banyak tipe atau merek yang memiliki segmentasi pasar yang berbeda, namun tetap memiliki persamaan untuk melakukan perawatan berkala seperti ganti oli mobil, reparasi mesinmobil, penggantian sparepart hingga kebersihan mobil.

Ganti Oli Mobil

Source: TribunNews.com

Pembahasan kali ini adalah mengganti oli mobil. Tentu terdapat aturan atau tata cara dalam mengganti oli mobil. Misalnya saja seperti cara mengganti oli sendiri yang aman mengingat oli bekas dapat berbahaya bagi kesehatan. Sementara bagi keawetan mobil, oli harus diganti secara berkala. Sebab, sejatinya oli mobil merupakan ‘jantung’ dari segala mesin yang ada di dalam mobil. Tanpa perawatan secara berkala, tentu akan menurunkan performa dari mobil tersebut, terutama untuk mobil yang sudah berumur. Rata-rata produsen dari oli mobil atau bengkel setempat menyarankan penggantian oli berkala ini pada kondisi mobil yang sudah tepat target 10 ribu kilometer dan kelipatannya, begitu pula mobil yang sudah tua. Perbedaannya mobil tua diharuskan untuk mengganti pada saat kilometer mencapai lima ribu berikut kelipatannya. Namun tentu patokan tersebut hanya menjadi pokok pemikiran pengguna kendaraan untuk tepat waktu dalam melakukan penggantian oli baru. Berikut ini adalah tanda-tanda yang mengharuskan kamu untuk melakukan pergantian oli.

  • Perhatikan warna dan tekstur dari oli. Warna dari oli tentu menunjukkan seberapa layak dapat dipertahankan pemanfaatannya. Oli baru memiliki warna yang jernih dan cenderung transparant serta memiliki tekstur yang lebih kental dari minyak biasa. Apabila keadaan oli mobil sudah mencapai warna keruh gelap (bahkan cenderung hitam) dan bertekstur encer, maka kamu sudah harus melakukan penggantian oli terhadap mobil tersebut.
  • ‘Peka’ terhadap keadaan mobil. Apabila saat berkendara mesin mobil terasa lebih kasar, maka hal tersebut menandakan oli mobil sudah mulai turun performa (alias kotor dan encer). Peka terhadap feel membawa mobil yang tentunya berbeda dengan rasa pada awal kondisi oli baru.

Selain kamu melakukan pemeriksaan sendiri, kamu tentu dapat minta bantuan bengkel andalan untuk melakukan service berkala. Kendaraan ‘sehat’, perjalanan pun menyenangkan. Selamat beraktivitas! (VIKW)