Pengetahuan Pintar

Jangan Salah Pilih, Kenali Dulu Jenis-jenis Asuransi Jiwa Ini!  

Asuransi jiwa bukan hanya sekedar memberikan jaminan ketika nasabah meninggal dunia. Lebih dari itu, asuransi jiwa berguna untuk melindungi keluarga jika nasabah tidak mampu lagi menafkahi keluarga karena cacat atau menderita penyakit tertentu. Semakin besar premi asuransi jiwa, semakin besar juga jaminannya. Jadi, jika Anda berencana membeli asuransi jiwa, jangan sekedar memilih premi asuransi jiwa yang murah. Untuk memilih asuransi jiwa yang paling sesuai, sebaiknya kenali dulu jenis-jenis asuransi jiwa beserta kelebihan dan kekurangannya berikut ini:

  • Asuransi Jiwa Berjangka (Term Life Insurance)

Untuk Anda yang ingin membayar premi asuransi jiwa yang tidak terlalu mahal, maka asuransi jiwa berjangka bisa menjadi pilihan. Premi asuransi jiwa tergolong terjangkau jika dibandingkan dengan jenis asuransi

jenis asuransi jiwa

jenis asuransi jiwa

jiwa lainnya. Preminya juga bisa ditentukan sendiri sesuai dengan kemampuan finansial.

 

Namun perlu diingat, asuransi jiwa berjangka ini hanya berlaku dalam jangka waktu yang diberikan, yakni selama 10 tahun, 20 tahun, atau lebih. Kerugian yang terjadi selama kontrak masih berlaku akan ditanggung. Nilai pertanggungannya pun relatif besar.

Akan tetapi, jika nasabah mengalami penyakit atau meninggal dunia setelah masa kontrak habis, maka asuransi jiwa sudah tidak dapat menjamin, bahkan premi yang selama ini dibayarkan akan hangus.

  • Asuransi Jiwa Whole Life

Jika asuransi berjangka memiliki batas waktu tertentu, asuransi jiwa whole life tidak. Asuransi jiwa whole life bisa memproteksi nasabah hingga 100 tahun atau bisa dibilang seumur hidup. Kemudian jika tidak terjadi kerugian apa pun selama kontrak, uang pertanggungan pun masih bisa diambil. Sehingga cocok jika Anda ingin menabung untuk masa tua. Namun, angsuran premi yang dibayarkan tentunya lebih tinggi daripada asuransi jiwa berjangka, bahkan bisa mencapai dua kali lipat. Selain itu, nilai tunai yang ditawarkan untuk nasabah tidak terlalu besar.

  • Asuransi Jiwa Endowment (Dwiguna)

Asuransi jiwa yang satu ini cenderung diminati masyarakat karena bisa digunakan untuk menabung sekaligus mendapatkan proteksi. Selain mendapatkan tanggungan, nasabah juga dapat mengklaim asuransi untuk mendapatkan dana pendidkan anak jika terjadi risiko. Karena manfaatnya yang begitu besar, premi asuransi jiwa endowment lebih mahal dibandingkan jenis lainnya.

  • Asuransi Unit Link

Asuransi unit link ini dikenal dengan kelebihan investasinya. Dalam polis asuransi jiwa ini, nasabah akan mendapatkan keuntungan investasi dan perlindungan kematian. Namun, hasil investasi yang didapatkan tidak signifikan seperti saham dan uang pertanggungan yang diberikan cenderung rendah.

Kurang lebih, itulah penjelasan singkat tentang keuntungan dan kelebihan asuransi jiwa yang perlu Anda ketahui. Semoga membantu! (Rima)